icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pengantin Pengganti Yang Buruk Rupa

Bab 4 The Two Daugthers

Jumlah Kata:1322    |    Dirilis Pada: 16/05/2024

ah file masuk ke emai

uah foto muncul di layar laptopnya.

ri Rollan Koslov

ingga ke punggung. Lehernya yang jenjang dihiasi oleh kalung mutiara berwarna putih susu yang senada dengan kulitnya. Mata biru terang di bawah ali

onselnya b

menjawab beg

erima emailku,

hatnya sekarang.

s kuliah dengan

Inessa mungkin tidak akan semudah i

erdengar layaknya orang yang sedang memilih seekor hewan peliharaan daripada seorang istri. Tapi fuck jika ia p

lam beberapa bulan di tempatnya bekerja. Seorang pekerja k

n diri dengan mudah. Tapi kadang mereka lebih susah

kas

ak a

ematikan sambungan telepon da

slov. Saatnya meng

*

*

gun, Litt

Angela dari tidurnya. Gadis it

apa

angun, Pela

lagi. Kali ini sambil menarik rambut An

ncengkeram lebih erat sambil masih menggoyang-goyangnya r

. Guncangan dari tangan ibu tirinya m

Lepas

u Angela mencakar tangan Rosa dan berhasil membuat wanita itu melepaskan cengkeramannya. Hal yang langsung d

kau mencakarku? Siapa kau kira dirimu, hah? Tidak tahu diri. Gara-gara kamu Juliet berhen

erguling ke lantai. Belum merasa puas, wanita itu meraih segelas air yang

hanya mampu m

mengejek. “Nah, sekarang kau sudah bangun, segera siapk

os yang dipakainya. Bibirnya yang pecah karena tamparan Theo kemari

g menghalangi Theo untuk berbuat lebih banyak kepadanya. Ia jugalah yang kemarin

ngela sama besarnya dengan kebencian Angela pada wanita itu. Rosa hanya tidak ingin keluarga mereka menanggung aib yang

i mata umum. Selain keluarga mereka, tidak ada yang me

arah jam dinding yang

rah. Ia sudah terlambat bangun. Alarmnya

n berjalan ke lemari untuk berganti pakaian. Sambil menukar baju tidurnya

atkannya akan mata ibunya.

terlihat kering dan pecah

han selalu acak-acakan dan k

n Rosa kini menjadi latar belakang bekas luka

ela sangat memb

k. Orang yang menatap wajahnya tidak mungkin akan membandingkannya dengan malaikat.

Angela ada satu hal yang se

gela, malaikat. Ia mungkin akan berterima kasih kepada ibunya karena sudah

nyisirkan jemarinya merapika

ngela buru-buru mencuci muka dan menggosok

sti sudah terb

ihat kaku dan cemberut. Theo sementara itu menangkupkan kedua tangannya ke wajah dan Inessa berurai air mata. Bahkan ketika

k ke arah Angela yang masih berdiri di p

s. Juliet biasanya menyiapkan omlet dan kentang goreng. Ja

addy.” Suara Inessa yang serak oleh air mata terde

ak mendengar. Tapi ia bisa merasakan sua

kita semua akan kena akibatnya. Mereka tidak akan be

nya ke meja, mengagetkan se

di posisi yang sulit, Theo. Berhutang sebany

di dapur kecuali dentingan penggorengan dari w

dengar. “Apakah kau tidak tahu orang seperti apa Dimtri? Pria itu membunuh tanpa berpikir. Sebuah mesin tanpa

anya tidak pernah terlihat lemah itu mendadak menjadi gumpalan air ma

uarganya yang menjelaskan apa-apa kepadanya. Ia hanya tahu bahwa mereka bukanlah keluarga biasa yang normal seperti kebanyakan. Mereka hidup di bawah

ku tidak ingin pindah ke New York dan berada sejauh itu darimu.” Wanita itu kemu

Inessa yang berlinang air mata, “Tentu s

gela yang berjalan ke arah meja makan dengan membawa piring

mengalihkan pandangannya dari Angela yang berdiri di sebelahnya. Wanita itu tersenyum

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka