Anna : Liontin Karma

ngal-sengal, mencoba menemukan kata-kata yan

emancarkan kekhawatiran yang mendalam, mencerminkan

af sama sikap

u bisa ngertii

a, ekspresinya gelap dan tegang saat

kemarin sama aku?" tanya Rio dengan s

aja lamaranku

sud

Mas? Kamu udah gak

api emangnya kamu yakin

Mas?" Balas

tiba-tiba rag

a sikap Pa

kamu gak perlu ambil ser

ih ingin mempertahankan

bisa ikuti

nut yang kuat, aku rasa gak mungkin

maksain, itu sama aja ak

ama yang sama denganku?" Ta

rakhir gara-gara masalah ini Mas," ba

g banget s

coba pelan-pelan," terang

*

ut piano yang memenuhi ruangan. Setiap nada membangkitkan perasaannya yang

diri, terombang-ambing di lautan ketidakpastian. Kata-kata Rio terus bergema di bena

i Anna waktu yang ia butuhkan untuk merenung. Namun, bahkan setelah beb

n tenggelam dalam keheningan yang menyelimuti hatinya. Suara adzan itu seperti mengingatkannya

ng tak terjawab terus menghantui pikirannya. Bagaimana ia bisa memutuskan apa yang terbaik untuknya dan untuk hub

*

Selain masalah agama, Rio juga merenungkan perbedaan kasta keluarga Anna yang begitu jauh dengan dirinya. Baginya, rasanya t

iran sekarang sih kalau aku

ba-tiba teman akrab R

ue lagi c

seriu

muin tempat strategi bu

,pusing gue

Kan tugas lu yan

masih belum nemuin

aja, pokoknya lu

ner

ya

ak ada masala

udah kenal l

kenal lama, lu jadi sok

kali dari m

snis kita," tegas Rio s

*

melakukan apapun. Banyak pemotretan yang Anna lewati,

mencoba menumpahkan kegelisahannya. Namun, ketika balasan dari Rio a

kamu masih ma

h? Kamu yang ngajak nikah dulu

eratan kok kalau ha

lau dirasa terlalu berat bua

adah 5x sehari, membaca kitab, b

mu yakin

anya dengan hati yang berat. Anna merasa dirinya saat ini

untuk ibadah, membuyarkan keheningan di dalam diri Anna. De

*

selesai dengan ibadahnya,

dengan tatapan yang liri

ika aku berpaling? Aku takut Tuha

a Mas Rio tidak mau men

pain?" Tegur Mama An

adek udah nun

au disini Ma,

gi ada m

urhat dikit ke Tuhan, b

ner

beberapa minggu ini terlalu sib

erlu kamu pikirin. Yang pentin

," angg

na kembali termenung memiki

*

a, Rio tengah duduk sant

masuk, namun ada satu DM yang memb

buah brand pakaian yang mengajak Rio

Rio langsung membalas DM ter

Cafe : 13

ang

njak bangun menya

as Rio mengajak

ama ya?" Tanya

ga

, jadi gimana, Mas Rio bersedia

keberatan ya M

ing jaket baru yang menurut

unjukan jaket hita

pemotretan bareng selebgram Clarissa. Nanti

ari

a udah DM dia dan katanya dia ber

iapa Clarissa, mengan

*

ergi bersama Maaya untuk me

ih?" Tanya Maaya namun

nn

lagi mag

Tanya Maay

r bentar ke

ah

*

bil begitu sampai di salah s

sih ke sini?

t itu kan?" Terlihat kek

ran gimana sih cara orang

tuk menunaikan sholat maghrib. Anna meliha

erius setiap gerakan sh

, kita pergi,

get kita disi

ggu mereka seles

sih fokus bang

gak ada niatan buat be

agi nikah, aku harus tahu iba

kat nikah beda agama?

ung sedikit menu

hasiain hal ini dulu? Te

sud

ikut agama Mas Rio," ungkap

samb