Teman Tapi Menikah
Kakek Hadi, namun tidak, dengan kedua m
kan senyum, menyapa
panya yang tersenyum, meski begitu, Riska sadar, Papanya m
ahpahaman yang suda
i pasti tidak akan pernah ada. Wajah Papanya pasti tidak
!" kata Fajar sambi
a tidak ada tenaga u
rnikahan kedua sahabatnya. Meskipun pernikahan ini terkesan ter
kekecewaan yang dirasakannya. Mengetah
mengatakan hubungan mereka, tida
Angga, mereka tidak akan pernah
di buat nangis ya!"
irkan yang tidak p
njadi Suami Riska. Angga jauh lebih bisa d
u," kata Fajar sambil menunjuk k
n Riska adalah, bagaimana n
ngnya. Angga tersenyum seolah-olah ini m
erut begitu?
a! Kamu nggak akan ninggal
iska seperti berkata, ka
ab. Siska sang sekretaris
n akan menikah secepat ini," ucap Si
ska yang menjawab. Riska juga langsung menggandeng lengan An
ekarang mengerutkan alis. "Ada a
yang di rangkul begitu eratnya, membua
menerima uluran tangan Siska. "Sama-sama, silahkan
" pikir Angga. Melihat respon Riska setelah S
n, pernikahan ini bukanlah keputusan mereka. Ja
han. Kini tinggal keluarga besar
Jagalah dia, jangan pernah sekali-kali
!" jawab
kamu harus menghormati Angga. Turuti semua perintah
r sahabat kamu, melainkan Angga ki
Papa pulang saja
kamu sudah menikah, jadi kam
esepian. Kita kan cuma tinggal berdua. Atau, Papa
n. Mereka hanya tinggal berdua selama ini. Sangat bera
n Papanya. Akhirnya Kakek Hadi memutuskan,
inggal di sini saja Sy
pi
yad tinggal di sini?" Tanya Kake
Yah," jawab Rahm
ong untuk kamu tempati. Riska juga pasti tidak akan t
salahnya untuk tinggal disini, selain dia tidak terpisah dengan
erapa meter. Sebagai anak, Riska tetap t
inggal disini?" tan
pa, kalau Papa tinggal disini, Papa juga masih bisa bal
ampiri Rosyad dan me
k gadis lagi, sekarang kamu s
bibirnya, mendenga
bukan malam pertama lagi dong
r kesal. "Diamlah!
juga sudah pernah," jawab Fajar
n Fajar yang dud
g tuanya, saat Kakek menjelaskan tentang pernikahannya yang men
ntang apa yang terjadi. Bisa jadi, jika Angga menjelaskannya, itu malah
bertiga. Apalagi Riska yang sudah kehilangan Mamanya." Sofia
ika Sofia sedang bersama Riska, mereka akan t
Fajar mengagetkan An
tanya
g-mentang sudah sah, pikirann
" balas
dah dulu ngobrolnya, pengantin barunya sudah tidak tahan," kata Fajar de
, kita tidak seharusnya menahan pengantin baru beg
, bawa pengantinmu k
nya memerah. Tidak menyangka Fajar akan mengucapkan uca
pasti juga sudah lela
anggap mereka lucu. Walau bagaimanapun, mereka tahunya, mereka sudah