Terjerat Kontrak Cassanova
ol
!" bantah Zehra tercekat sesenggukan dengan
gnya buat dia be
hu kalau dari awal dia benci sama a
ntuk aku simpan... apa kamu setamak itu, sampai terima dia juga? Apa dia membayar kamu lebih besar da
ka Javas melepas kemej
gsut di ranjang mencoba
m kejam sambil mulai melepas ikat pinggangnya, tatapan
rlakukan seperti pelacur!"
ul di bibirJavas, "Aku mau dia," gum
pa suasana hiruk pikuk itu menjadi hening. Dan Zehra merasakan semua tatapan tertuju padanya. Pada dirinya ya
emua orang, lalu matanya terpaku pada mata itu. Mata coklat pekat sehing
di belakangnya berbisik kepadanya, seolah takut kalau Zehra ti
ntang mata laki-laki itu, yang masih mena
ang terdengar, membuat ia mencebikkan bibirnya d
karena suaranya begitu serak, "
awah hingga atas lalu berhenti tepat pada belahan dada yang sedikit terbuka
u, minumanku
ap memperingatinya ditambah beberapa rekan kerjanya yang melirik ingin tahu, Zehra sadar dan tak nyaman menjadi subjek perhatian, Sebentar saja Zehra....., gumlangkah hati-hati ia mendekati Javas yang duduk di sofa berbentu
bir di atas meja yang kelewat rend
tuju pada Zehra dan
ikkan jarinya. Melirik
g begitu arogan. Tanpa sadar matanya memancarkan pe
orongnya supaya duduk tepat di sampingnya, menuruti permintaan Javas. Sehingga
m ke arah Zehra, sama sekali tidak
anyaan ini, ia melirik Bosnya da
Jawabny
enarik dagu Zehra mendekat, supaya dia bisa mengamati wajah Zehra dengan cermat, yang di ba
pan, mengabaikan tatapan dalam Javas y
sebelumnya di sini, dia pelayan
opanannya, saya belum pernah mengajarkan bagaimana membawakan min
s melihat Zehra mela
amu pada tuan Regis, tuan Javas, dan yang lainnya juga kamu tahu 'kan ini salah satu kesempatan langka yang bisa kamu dap
mereka mengeluarkan banyak uang malam ini dan kamu akan aku aka
nya menatap dalam yang diangguki singkat o
a lagi yang bisa saya bantu tuan-tuan yang terhormat," jawab
u, pantas saja."
gi yang bisa saya b
ariknya tegas, hingga terduduk lagi namun kali ini bokongnya mendarat tepat di pangk
as dan dingin itu tiba-tiba memegang kepalanya dan melumat b
sedang memagut bibirnya denga
t bibirnya, melumatnya tanpa ditahan-tahan. Lidahnya langsung menyeruak masuk merasa
Lelaki ini sudah jelas-jelas sangat ahli ketika mencumbu perempuan, sehingga Zehra
si penjahat kelamin dan ia tak sudi menjadi bagian dari banyak wanita yang pasra
dirinya untuk mendorong dada laki-laki
ak
lakukan aktivitasnya dan menatap ke arah Zehra dengan gelisah menanti reaksi Javas, tak disangka-sangka Javas membiarkan Zehra yang lekas b
kram lengan Zehra dari belakang. Begitu menya
lukan Javas yang artinya lo mempermalukan kami semua, da
, wajah Zehra memerah, matanya berair menahan tangis dan malu harus bertahan, tetap berdiri walau rasa takut menyergapnya. Sekali lag
Lepaska