icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Putri Gelap Tuan Konglomerat

Bab 4 Konfrontasi

Jumlah Kata:1018    |    Dirilis Pada: 01/04/2024

sadari Putri ketika terjaga keesokan harinya. Setelah itu, kepa

enghantam dirin

ertumbuk pada sosok tampan yang duduk tak jauh

sapa Arya pada gadis

taan mereka semalam. Sambil menatap gadis itu penuh minat,

ereka akan

memunguti bajunya yang terlempar menyedihkan. Setelah itu di

an minta perta

ian malah duduk angkuh di depannya seperti seorang ratu.

dah, berucap dingin, "Silakan bayar jasaku sema

apkan sejak tadi mendadak lenyap. Reaksi Putri yan

alam dunia bisnis, situasi di luar duga

. Apa in

g semalam sempat membuatnya terpesona. Angka seratus

ersenyu

usah payah dia jaga sejak dulu. Dan itu p

natap Arya dengan ketenangan luar biasa. Kertas

etara dengan artis kelas B

angi kepergiannya sambil mendengus, "Hm

i, barulah Arya berdiri dan melangkah me

il membuatnya tak suka meli

menutupi ranjang, hingga noda merah darah yang

akinya ta

anya pelacur berpengalaman itu

i sulitnya gadis itu dimasuki, ciumannya yang kak

ah berpengalaman a

mukul tepian ranj

wan itu merepotkan. Ada rasa yang terlibat. B

inta dengan banyak wanita, tapi bukan perawan. Mereka mel

lnya, memindai wajah Putri, lalu menelepon seseorang. "Tolong cari informas

khirnya tiba di unit kumuhnya. Sejujurnya, dia bahkan

ingga Sophia yang masih tidur kel

sepertiga, tapi masih belagu," serg

m, iya kan?" Putri meraung tak kalah marah.

memandang muka Putri dengan ekspresi geli. "Menurutmu bagaimana lagi kau harus dap

bicara." Putri sekuat tenaga menahan d

ranya saja yang terdengar. Setelah dia tertawa sampai kehabisan nafas, barulah Sophia meny

san. Dalam sekejap, penguasaan diri tadi pun lenyap. Di bawah kendali emosi, dia mengambil barbel yang

i? Dasar perempuan barbar!" seru Sophia namun tak urung dia langsung melipir

amm

. Ucapan Sophia soal penjara dan ganti rugi membuatnya sadar s

ar bunyi pintu yang terkunci dari luar hingga kalimat pengusiran dari mulut rekan

kosong. Hatinya sakit memikirkan se

sebelum memutuskan menyucikan diri dar

byur, b

ng, Putri menyalakan shower lalu dia terduduk lemas dibawah guyuran a

ia merasa s

ui

mbil menggosoknya sekeras yang dia bisa. Sementar

ncur?" ratapnya pilu. Sayangnya, hanya bunyi

bertanya pada ibunya. Mengapa wanita yang sudah m

lau saja dia punya pendidikan yang tinggi,

akhiri saja hidup

kasih sayang sang ibu selalu jadi luka yang menganga dalam bat

a nyawaku... ." gumamnya lirihi namun lagi-l

iskan sisa hari dalam genangan a

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka