Comeback With You

itu hanya bertanya

amu... ing

aja dan terduduk di sudut pesawat s

anita itu melanjutkan lagi untuk memotong tali

aku dengan simpul yang sederhana dan t

karang suruh mengikatnya lagi." ujar Wanita

i, katanya kita akan di pekerjakan sebagai pembantu atau perawat di pa

na." Laluna bertanya sa

tua darimu." Sania meperkenalkan dir

arap tidak ada yang mendeng

untuk menjadi wanita penghibur dan masuk ke dunia perbudakan. Tidak ada pek

kejut sekali denga

ensi ini? Apa yang semua kamu katakan itu benar? Jika benar berarti

eback w

i kenapa kamu bisa diika

sadarkan diri. Aku di sini juga untuk menyelamatkan keluargaku dari hutang, tapi aku merasa bo

elepaskan ikatan di tanganku dan membiusku lagi. Belum tentu dia

kamu menolongku?Jika itu benar aku mohon jangan pergi sendirian bawalah

isa menjadi orang yang tidak tega." ungka

an kalian suatu hari nanti. Aku janji! Kamu bisa kan percaya padaku? Aku hanya berharap jaga dirimu baik-baik jangan sampai kamu pulang tidak bernyawa

uk dengan perasaan s

televisi itu ya? Oh Tuhan, berilah aku petunjukkmu! Kenapa masalah ini jadi semakin rumit? Apa aku tidak usah memikirkan mereka,

dan pesawat sudah mendarat di

a. Sekarang Sania pun melihat sendiri jika sudah di perlakukan seperti budak. Laluna yang di gendong mengin

akai pakaian begitu seksi dan banyak sekali lelaki hidung belang disana, kastil itu terdiri dari bilik-bilik yang gelap. Lima puluh wanita termasuk Laluna tadi dimasukkan ke dalam satu ruangan besar dengan lantai yang masih tanah dan sangat l

rjaan kami?" tanya s

perti nenek sihir. "Apa? Kalian

tanya w

lengkan kepala tand

ika kalian menyakiti mereka aku akan menunjukkan tempat paling cocok untuk kalian!" jelas wanita itu sambil menyalakan proyektor dan mem

a mulai mengerti pekerjaan disini dan terlihat Syok, m

an listrik ini? Jika tidak ingin,

atanya. Sania menatap Laluna y

a berteriak dalam hatinya dan meneteskan air matany

ra ini hingga semua korban bisa pulang ke Indonesia. Tapi apa yang harus aku lak

ya dari kaki dan tangannya. Ternyata aku tidak per

lalu menabrak wanita bertubuh tinggi itu hingga tersungkur k

Gadis ini!" perintah wanita it

bisa kembali ke negaranya. Perkelahian itu tidak terdengar oleh siapapun sehingga dengan mudah Laluna

ita-wanita it

ebat berkelahi?" tanya salah seor

menutup

tapi aku dipaksa menukar nasib keluargaku dengan dengan nasibku sendiri. Aku mungkin bisa kabur sendirian tapi sepertinya aku tidak bisa meninggalkan kalian. Aku

aluna. Kali ini wajah mereka semua sudah berubah menjadi pucat pasi,

tu dari luar. Sepertinya pengawal yang lain sudah datang

an telinga. Mereka membuka pintu

gkap