IntroGirl & EkstroBoy
kring
istiraha
k dari tempatnya. "Bentar." balas Meira
k disadari ketiganya, di kelas hanya tinggal mereka bertig
nya malas melihat Deon. "Gak ter
upil kuda? Orang gue ajakin Meira. Y
ama lo. Eh itu mata lo kenapa kedip-
gan Meira keluar kelas. Alea mematung menatap Meira y
gue ditinggal.
p keras. Di perjalanan menuju kantin mereka jadi pusat perhatian. Meira han
teng, ada aja yang perhatiin- wwsh! Kok gue djitak?" Ucap
a yang baru sampai di kantin langsung saja menca
Masalah? Calon
eira mau sama lo? Eh
rus pesan" Meira berusaha meng
. Lagian cowok tengil kayak lo gak coco
datar. "Hehe" Alea
bisa saling melengkapi. Iya gak, Mei?" Meira
sama patung. Sabar Y
sana. Kalau gak mau makan men
si, pms
u
n tenang," akhirnya terjadilah adu tat
makanannya. Akhirnya ereka makan disertai lemparan bacotan antara Deon d
makanannya tiba-tiba h
al
..
kesana
u
uk mengambil tasnya. Deon dan Alea menatapnya bingung
rat izin Meira berl
ea yang baru saja sampai di k
Meira gak?" Tanya
K, habis itu gue liat dia lari ke luar sekolah
uru? Dia bilang
kalo diliat ekspresinya kayak panik gitu." Didit menaru
lea semaki
HOS
kit. Ia tak peduli telah menabrak
uang ICU matanya melihat
dipanggil bergegas ba
Kenapa papa bisa dis
an penggelapan. Papa stress sehingga tidak fokus menyetir di jalan saat ingi
koma," Meira meni
in mempererat pelukann
yuk sayang, doain papa cepat sadar" ujar mama Clara. Meira m
------
i. Mama Clara yang terbangun terlebih dahulu membangunkan a
rus ke sekolah," ujarnya sambi
apkan matanya, masih
baju seragam yang satunya. Pulang s
aja nungguin pap
kolah kan bisa kesini lagi," Mama Me
ari aku mau temenin Mama jagain Papa," kekeh Meira.
m mandi nih, Mama pulang duluan ya ambil pakaian sama makan
RS aja ma sama Meira, kel
eira dan mamanya pun
-----
pak Fero belum bangun dari komanya. Kini ayahnya sudah
duduk di kursi samping brankar ayahnya menatap nanar papanya. Mama Meira hanya bisa menu
sti bangun. Intinya ba
apa pasti bakal sehat kayak
amu terus doain papa bi
an papa," balasnya tersenyum. Mama
suk. Mama gak apa-apa kok sendiri disini." Meira men
ang benar," ujar mamanya
a,