icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istri Mungil Sang Penguasa

Bab 5 Aku Menemukannya

Jumlah Kata:917    |    Dirilis Pada: 10/03/2024

pul

sejak dia kecil. Barang-barang berserak di lantai, pakaian tercampak ke mana-mana. Setiap sudut rumah

nya dia bisa istirahat di kamarnya dan meminum teh camomile untuk menenangkan pikirannya. N

ta u

tak pernah disisir atau dibersihkan. Sebatang rokok yang masih menyala terselip di antara kedua sudut bibir

g Mom." sahut Valerie, kembali membereskan sampah yang berserak.

atau tidak. Aku minta uang, itu saja

ngar kalimat yang diucapkan Lissa dengan jelas. Dia menahan nafasnya, lalu kembal

a uang, apa yang aka

emberi uang saat Grannymu meni

iaya pemakaman Granny."

alerie, menghalanginya untuk membersih

paran mendarat di wajah Valerie. Rasanya panas dan perih, dan Valerie tidak sempat me

ta api yang mungkin bisa mengambil nyawanya jika dia tak hati-hati. Terlebih lagi dia baru saja kehi

ng yang didapat untuk pemakamannya,

elanjutkan membersihkan rumah yang sudah seperti tak berpen

sa berteriak. "Kenapa kam

al adalah Ibu kandungnya sendiri, terlepas dari masa lalu mereka. Bukannya berduka, dia malah mempersoalkan tentang uang duka yang didapat dari pemakaman Gr

ny. Itu sebabnya aku menggunakan uang duka yang ku terima.

"Jangan mengguruiku. Kamu toh

ya. Valerie menahan air mata yang nyaris keluar melewati wajahnya. Ini bukan yang pertama kali dan seharusnya Valerie sud

a yang dilakukan oleh Granny, anak kandung perempuan Lissa terpeleset dan jatuh ke dalam sebuah lubang sumur saat rumah mereka sedang direnov

n untuk mencari seorang anak perempuan yang seumuran dengan puteri Lissa yang meninggal. Setelah mengurus semua surat-suratnya, G

tu sembari memegang map berisi surat-surat

erie tidak mau meninggalkan rumah Lissa. Hingga akhirnya suami Lissa mengizinkan Valerie tinggal bersama mereka. Hanya Dad

ah mengurus rumah atau kebutuhan Valerie. Dia menghabiskan hari-harinya di sebuah cafe tak jauh dari rumah mere

menjadi makanan Valerie setiap hari. Belum lagi beberapa kali telapak tangannya

karena siksaan Lissa. Namun dia tidak mau meningg

alam sebuah kantong dan mengantarnya langsung ke tempat sampah yang terletak di halama

aki-laki dengan jaket hitam senada dengan warna masker penutup wajah dan topinya itu memperh

dah menemuka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka