Istri Mungil Sang Penguasa
pul
sejak dia kecil. Barang-barang berserak di lantai, pakaian tercampak ke mana-mana. Setiap sudut rumah
nya dia bisa istirahat di kamarnya dan meminum teh camomile untuk menenangkan pikirannya. N
ta u
tak pernah disisir atau dibersihkan. Sebatang rokok yang masih menyala terselip di antara kedua sudut bibir
g Mom." sahut Valerie, kembali membereskan sampah yang berserak.
atau tidak. Aku minta uang, itu saja
ngar kalimat yang diucapkan Lissa dengan jelas. Dia menahan nafasnya, lalu kembal
a uang, apa yang aka
emberi uang saat Grannymu meni
iaya pemakaman Granny."
alerie, menghalanginya untuk membersih
paran mendarat di wajah Valerie. Rasanya panas dan perih, dan Valerie tidak sempat me
ta api yang mungkin bisa mengambil nyawanya jika dia tak hati-hati. Terlebih lagi dia baru saja kehi
ng yang didapat untuk pemakamannya,
elanjutkan membersihkan rumah yang sudah seperti tak berpen
sa berteriak. "Kenapa kam
al adalah Ibu kandungnya sendiri, terlepas dari masa lalu mereka. Bukannya berduka, dia malah mempersoalkan tentang uang duka yang didapat dari pemakaman Gr
ny. Itu sebabnya aku menggunakan uang duka yang ku terima.
"Jangan mengguruiku. Kamu toh
ya. Valerie menahan air mata yang nyaris keluar melewati wajahnya. Ini bukan yang pertama kali dan seharusnya Valerie sud
a yang dilakukan oleh Granny, anak kandung perempuan Lissa terpeleset dan jatuh ke dalam sebuah lubang sumur saat rumah mereka sedang direnov
n untuk mencari seorang anak perempuan yang seumuran dengan puteri Lissa yang meninggal. Setelah mengurus semua surat-suratnya, G
tu sembari memegang map berisi surat-surat
erie tidak mau meninggalkan rumah Lissa. Hingga akhirnya suami Lissa mengizinkan Valerie tinggal bersama mereka. Hanya Dad
ah mengurus rumah atau kebutuhan Valerie. Dia menghabiskan hari-harinya di sebuah cafe tak jauh dari rumah mere
menjadi makanan Valerie setiap hari. Belum lagi beberapa kali telapak tangannya
karena siksaan Lissa. Namun dia tidak mau meningg
alam sebuah kantong dan mengantarnya langsung ke tempat sampah yang terletak di halama
aki-laki dengan jaket hitam senada dengan warna masker penutup wajah dan topinya itu memperh
dah menemuka