icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Berpaling Darimu

Bab 3 Memalukan!

Jumlah Kata:1405    |    Dirilis Pada: 08/03/2024

u, ngobrolnya kita lanjut nan

engar ucapan

ya tengah berdebat pun l

h belum bangun-bangun ju

cucun

rjalan ke ruang ma

bangun dari duduknya lalu mengekor

nya di m

orkan sepiring penuh makanan lezat yang diambilnya b

Ana kan bisa mengambilnya

itpun, ibu malahan senang sekali karena kamu mau berkunjung kes

mem

rima kasih buk'

begitu menggugah selera makannya, hanya saja karena Ana merasa t

m...e

dehem saat meliha

gin mama layani?" Tanya Rika se

enapa rasanya aku jadi tersisih sekarang"Ja

a lebih perhatian pada calon menantu m

kan sebelah matanya untuk m

sudah kasih tau kalau Ana itu cum

mengapa di hatinya ada perasaan bahagia saat semu

ah tak sabar ingin melihat kalian segera naik ke pelaminan, jadi oma harap setelah Ana lulus sekolah nanti, kali

k..u

uk saat mendengar u

dengan gadis itu pun langsung dibuat panik l

enerimanya dan meneguknya samp

pa-apa?" Tanya

Ana langsung bersemu merah saat

a memang akan mengira kalau kita berdua adalah sepasang kek

uat senyum-senyum tak jelas. Mereka tahu status Ana yang sebenarnya, akan tetapi mereka juga bisa

n mulai mencair, mereka sudah terlalu lelah mengaturkan perjodohan untuk pria itu,

n

s kau setuju bukan

pat ap

elah Ana lul

omanya melainkan justru menatap ke a

perti itu, Aris tiba-tiba malah ingi

leh majikannya itu pun seketika jantungnya

bih dahulu Pamit Ana seraya langsung berdiri dar

ngi kepergian gadis itu sampai akh

n?" Suara Gina kembali terngiang di telingany

i tak memiliki hubungan spesi

ngsung terdiam kembali dan

ggota keluarganya itu, Aris pun langsung memutuskan untuk pamit undur diri kepada semua ke

Ana seraya mencium kedua punggung ta

ain kali kau harus datang k

na pun langsung melangkahkan kakiny

ga tak lupa untuk mengantarkan kepe

melihatnya saja aku sudah tahu kalau dia adalah gadis baik-baik yang tidak gila harta dan kehormatan, dia memang wanita yang tepat untuk menjadi bagian dari keluarga kita, ing

ntanya pada Ana secepatnya, adapun soal Ana, apa yang mama katakan barusan memang benar

aja segera t

sin

menikahi Ana, lagi pula mereka sudah menyaksikan dengan mata kepala

*

Aris melirik ke arah gadis di sampingnya di lihatnya Ana semakin bertamba

Ujar Aris membuka percakapan

tak apa-

ali aku tak akan membawamu menemui mereka lagi, kau pasti tertekan

yesal karena sudah membawa g

mereka ramah tamah pada Ana, walaupun Ana hanya orang luar dan tidak memiliki status sosial seperti k

nar

ya

pikir kau diam karena terteka

mata Ana benar-benar sudah tak dapat diajak kompromi lagi

am kem

t Aris menolehkan wajahnya ke samping, di liha

un kau masih t

seraya ters

an apa yang

gin mendaratkan ciumannya

u

dia juga tak hanya sekedar mendaratkan ciumannya di san

majikannya itu, perlahan-lahan mulai menggerakan tubuhnya

gsung cepat-cepat menjauhkan tubuhnya dan kembali du

na saat melihat mobil yang ditumpang

ngunkanmu, tapi kau sudah terlebi

k memerah saat

pencuri untuk mengambil bahkan aku melakukannya

ncium bibir g

i terheran-heran sendiri, di tambah lagi saat dia me

annya itu diam-diam mencuri kesempatan un

saja bibirnya basah karena ilernya ooh, Ana malu sekali saat membayangkan

u-buru berlarian ke

hadapan pak Aris, aaaa mau ku taruh menelungkupkan bantal ke atas wajahnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka