icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dewa Alkemis

Bab 2 Batu bertuah

Jumlah Kata:1303    |    Dirilis Pada: 06/03/2024

Batu b

ing tersebut. Posisi tubuhnya tertelungkup dimana sebuah batang kayu dari pohon yang telah lama mati m

belukar, sementara tangan lainnya tergantung lemah di atas sebuah

itu kini meresap melewati retakan pada batu hitam dan membasahi seluruh permukaan sebuah batu aneh yang ada didalamnya. Hal

mukaan batu tersebut dimana sebuah fluktuasi energi muncul setelahnya. Jika ada orang yang melihat

ak

ebu, sementara batu biru pekat yang ada di dalamnya kini permukaannya retak dan tak berapa lama retakan t

ang menetes ke atas permukaan berlian biru itu langsung diserapnya tidak bersisa, tetes demi tetes darah ya

r

r

kh

uat entah dari mana yang membuat dirinya bangun dari ketidak sadarannya.Matanya terbuka perlahan, pandangannya terasa kab

yang bersinar yang ada di depannya." Apa...,itu ? " Batin Tian Fan sambil menatap batu berl

r

r

rrgh

nyakitkan pada tubuhnya,kini ia tahu jika batu aneh itulah yang memunculkan yang menyengat dirinya. Meski ia telah mengetahui hal tersebut namun dirinya tak kuasa menghindar

.Aaakhh...

n itu berganti dengan sengatan energi petir sebagai bayaran atas darahnya,Tian Fan hanya

ilangan banyak darah ditambah sengatan energi biru yang terus men

sampai disini saja..

ii

a

u

r

pak tangannya. Pada saat itu ia merasakan aliran energi besar memasuki tubuhnya yang mana hal itu pula yang

pel di telapak tangan kirinya itu memberinya efek kejut dan sengatan yang lebih intens dari sebelumnya. Hal

....

tal beberapa meter ke udara yang berakhir kembali dengan terhempasnya ia ke tanah

**

bingungan, bagaimana tidak! Karena semua area yang dilihatnya hanya berwar

ktu, matanya membulat ketika sosok samar yang tertutupi kabut itu perlahan mulai terlihat jelas dimatanya,tampak seorang wanita muda berambut emas,berkulit putih bak salju dengan kecantikan luar biasa ada di hadapannya. Yang membuatnya

kan dengan sebuah fenomena aneh dimana ia merasakan langkah kakinya menjadi berat dan ada selaput bening tembus pandang menghalangi langkahnya

a

aa

u

but ia tersentak karena tiba tiba muncul sebuah gelombang energ

**

...Pa

...P

ar ia melihat sebuah bayangan yang ada di hadapannya, setelah beberapa saat akhirnya rabun yang menghal

aku masuk neraka sudah tentu aku tidak akan disambut oleh bidadari. "

us

Fan membuat gadis muda yang ada

uu

esar air kini jatuh ke mukanya,sontak hal itu memb

ungnya." Rasakanlah air dari dunia ini yang akan menghentikan rayuanmu dan mengembalikan sosokmu men

i tindakan salah satu wanita lainnya. Tian Fan kemudian menghindar dengan menggeser tubu

dekat dengan sungai kecil, tampak pula empat orang wanita muda yang menggun

Tian Fan cepat pada keempat g

sedang memegang sebuah daun besar yang dibentuk seperti guci. Mel

yang langsung membuat gadis muda yang menyiram Tian Fan kesal. Selain kesal karena kata kat

tahu hutan merah? " Ujar sang gadis

ipenuhi rasa ketidakpercayaan. Sebagai penduduk asli kerajaan Huo tentunya ia tahu hutan me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Sirik2 Bab 2 Batu bertuah 3 Bab 3 Penjelasan4 Bab 4 Tidak semuanya5 Bab 5 Balai buku kota Shu6 Bab 6 Keluarga7 Bab 7 Pilihan.8 Bab 8 Tiga tangan kanan.9 Bab 9 Muncul kembali10 Bab 10 Dunia Ziran.11 Bab 11 Membuka dantian12 Bab 12 Membuka dantian (2)13 Bab 13 Cara.14 Bab 14 Ranah dan tingkatan15 Bab 15 Akademi api hitam16 Bab 16 Ilmu Ta*i17 Bab 17 Dixia18 Bab 18 Dalam diam.19 Bab 19 Menolong20 Bab 20 Pasien pertama.21 Bab 21 Teratas22 Bab 22 Kepala Akademi.23 Bab 23 Tes24 Bab 24 9925 Bab 25 Tiga Hal.26 Bab 26 Kelas A1.27 Bab 27 Pil Hitam.28 Bab 28 Jujur.29 Bab 29 Persaingan.30 Bab 30 Siapa 31 Bab 31 Teman32 Bab 32 Berbincang33 Bab 33 Keterkaitan34 Bab 34 Kitab, halaman dan paragraf.35 Bab 35 Dualisme36 Bab 36 Batu dan permata.37 Bab 37 Perlu dipelajari.38 Bab 38 Mantra39 Bab 39 Sepihak40 Bab 40 Pengendalian diri.41 Bab 41 Beda aturan.42 Bab 42 Pemancing.43 Bab 43 Adu siasat.44 Bab 44 Bersama.45 Bab 45 Berhasil tidak dipuji, gagal dicaci.46 Bab 46 Metode47 Bab 47 Kotak Hitam.48 Bab 48 Jujur49 Bab 49 Peringkat.50 Bab 50 Alkemis.51 Bab 51 Ternyata52 Bab 52 Gerai53 Bab 53 Membuat lebih baik.54 Bab 54 Tawaran.55 Bab 55 Pelatihan khusus56 Bab 56 ikatan dan dua faktor.57 Bab 57 Kompetisi lagi.58 Bab 58 Maksud lain59 Bab 59 Satu tujuan, menang!60 Bab 60 Kepalan tangan.61 Bab 61 Bola api.62 Bab 62 Mencurahkan.63 Bab 63 Kesepakatan.64 Bab 64 Melampiaskan65 Bab 65 Perasaan.66 Bab 66 Terbalik67 Bab 67 Tidak diduga.68 Bab 68 Keributan.69 Bab 69 Tanpa banyak kata.70 Bab 70 Yang tidak diketahui.71 Bab 71 Mempermalukan.72 Bab 72 Syarat73 Bab 73 Guild74 Bab 74 Petualang.75 Bab 75 Kabut hitam.76 Bab 76 Misi77 Bab 77 Sepele.78 Bab 78 Sendiri.79 Bab 79 Jebakan 80 Bab 80 Akar Masalah.81 Bab 81 Terbakar82 Bab 82 Gas asam.83 Bab 83 Luka84 Bab 84 Diam dan perhatikan.85 Bab 85 Gara gara melihat.86 Bab 86 Dewa 87 Bab 87 Dimensi kecil.88 Bab 88 Bertemu89 Bab 89 Darah dan api.90 Bab 90 Sebenarnya.91 Bab 91 Misteri 92 Bab 92 Status.93 Bab 93 Cubit94 Bab 94 Panas.95 Bab 95 Elisitasi96 Bab 96 Akademi.97 Bab 97 Penawaran98 Bab 98 Gara gara kata.99 Bab 99 Pertimbangan100 Bab 100 Awal