Pernikahan Berselimut Noda
yum tatkala melihat suamiku masuk. Sembari berusaha menutup lebam di len
ian terlihat m
usah ngangkatin berat-be
dangnya dari te
ngan kamu?" Mas Wira mulai membuka kancing kemejanya dan
jang dada di depanku. Padahal sebelumnya ia
ah kamu sudah terbiasa me
g. Hatiku serasa dikoyak. Kemudian darahny
nku mengepal. Aku pun memutuskan meninggalkan ka
Wira menahan tanganku. Lagi-lagi alis matanya
napa?"
jawabku asal semba
melanjutkan langk
*
taknya ada di halaman rumah. Air mancur kecil di atasnya mem
a diriku ini ikan, pasti sudah bebas berenang ke sana kemar
gi aku malah tersedot ke dalam lamunan di mana a
n populer karena selalu menjadi buah bibir di antara para gad
u itu sering menggodanya ketika melihatnya lewat di depan kami. Memang sudah jadi pembawaan
tu waktu. Aku mencibir karena tahu jika itu ha
ser
ak jelas membuatku harus mencari-cari kes
gak usah repot-repot karena di ruma
nyesel ya?" Siska p
ya. Nanti mau ikut
ma
ng out sama B
h jadi oba
mang sudah berpacaran dengan Bram. Jadi dengan Mas Wira, aku han
Wira datang ke rumah dan berniat melamarku.
ijodohkan untukku? aku bertan
p Mas Wira sembari melirik ke perutku tatkal
" jawab
kahimu," katanya deng
a miris me
au dengan pria lain. Aku tak kuasa menolak kemauan orang tuaku," sahutku
, bukan orang lain," ulan
aku udah nggak perawan. Aku lagi hamil. Bagaimana bisa lelaki menikahi w
terdengar cukup sadis. Tapi biarlah. Hidupku bahkan jauh l
Entah apa yang akan mereka bahas. Kelihatannya serius
erusaha hindari apa saja yang membuatmu merasa mual. Selain parfum, apa ada hal lain yang membuatmu m
nya jika penciumanku sangat sensitif dengan bau ya
. Pokoknya yang baunya
annya membahas isi kamasutra,
an, ataupun sedang memasak. Aku hanya tak dapat menahan rasa mualku ketika mencium aroma parfum. Dan selama tinggal di sini, aku sensitif d
ah selesai sarapan dan akan berangkat kerja. Selebihnya, dia rela tak memakai w
benarnya harus berpisah dengan mami. Namun akan lebih menakutkan lagi jika aku memutuskan
*
angan. Aku meronta sejadi-jadinya ketika pria itu mulai menindihku. Takelawannya. Di bawah kungkungannya aku terus
olong!"
al. Ada yang menjahati Yessi
kan gadis
pi
s menang
gun ketika Mas Wira
an napas ngos-ngosan dan menda
napa?" t
telah basah oleh keringat. Tak disangka,
i? tadi ka
kas di pojok kamar dan menuangkan
aku. Berteriak dalam mimpi ternyata membuat kerongkongank
posisinya jangan
ng tadinya berdegup kencang karena mimpi buruk, kini berubah menghangat seiring dengan