Janda Pemikat Hati

s lagi yang belum selesai, padahal ini sudah memasuki jam makan siang. Jo

ak makan sian

pada berkas-berkas itu. "Tidak,

utkan nanti lagi

i ini, soalnya masih ban

tidak lapar?"

aku memang sudah terbia

itu kami makan siang

nganggu

rlalu, suasana menjadi hening karena hanya ada Ruby seorang. Ti

idak makan sia

ya memandang Dinan. "Hem, sa-s

iang, saya tidak ingin karyawan saya sakit dan men

, Pak

amu dan pergi makan sia

ya,

duduknya dan berjalan menuju kantin. Dia tak berani membantah Bos

iranya bisa dia duduki, ditangannya sudah ad

riak sambil melamba

gas menghampiri meja tem

benar tidak akan makan

uhku untuk makan siang. Aku tida

ya." Bos? Sejak kapan dia

menaikkan k

amu, By. Makanya dia jadi perh

eng. "Kamu a

n lah, Bos kan sudah punya pacar dan katanya

, Jo. Belum tentu b

r ini sudah tahu

di hadapannya, dia tak ada waktu untuk bersantai sebab harus segera melanjutkan p

a tiba-tiba me

Ruby mempersilahkan Sa

p, mereka memandang Rub

n saudara?" J

y mengangguk s

ik." Imbuh Jojo sambil

keranjang!"

banget!"

anya tertawa meli

r nanti aku masukkan ke grup karyawan, jadi kam

leponnya dan Sinta langsung

yawan pun menyapa

at karyawan lain yang menyapa Ruby, sementara Ruby sendiri mala

💘

ih sibuk mengerjakan tugas yang diberikan Yuka kepadanya. Dia bahkan sudah m

ai juga, By?

tu lagi."

a dilanjutkan besok

an masih hari pertama,

Sepertinya dia sengaja ingin

sa kalau buat orang lain susa

pulang?" Suara bariton Dinan tiba-

nggu Ruby, Pak."

saikan pekerjaannya." Ujar Si

ilanjutkan besok

Pak. Lagi pula tinggal satu lagi, kok. Habis

nyitkan keni

ngguk. "I-

ja! Biarkan Ruby menyelesaikan tugasn

.." Jojo sedi

tegas sehingga Jojo tak sem

lalu beralih memandang Ru

k dengan wajah

ojo dan Sinta ber

em

gas pergi meninggalkan R

kati Ruby lalu membungkuk di samping wa

k enak hati. "Eh, ti-tidak

ngambil alih berkas di hadapan wanita itu l

ini, dan dia menyadari bahwa Bosnya tersebut memang sangat

pesona?" Ledek Dinan tanpa menoleh ke arah Ru

a mendadak salah tingkah. "Oh, hem

tap Ruby. "Kenapa

ah Ruby, dia semakin salah tingkah

menenangkan diri dari kegugupannya. Dia heran, bagaimana Dinan bisa tahu

antara mereka. Ruby dan Dinan bekerja sama menyelesaikan p

Dinan sembari menutu

asih bany

t bereskan meja kerja kamu! Set

tawaran Dinan. "Eh, tidak usah, Pa

ak dan berjalan meninggalkan Ruby ta

n bergegas menyusul Dinan set

💘

ambu