icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Istriku selingkuh pakai handphone mertuaku.

Bab 5 Ketahuan.

Jumlah Kata:1030    |    Dirilis Pada: 25/02/2024

ku? Ternyata kamu sering pergi keluar untuk menemui l

ikahan kami. Aku melihat aplikasi hijau yang memperlihatkan chat percakapan mereka

mungkin aku macam-macam di belakang kamu Mas," rengek Ju

yak pesan yang sudah kamu hapus!" sergahku, sambi

eta Nak, Ibu mau lakukan apa aja asal kamu gak marah la

u, tolong bawa Deta ke kamarnya Bu. Cepat," ucapku,

Julia gak salah Bu,"

ni Bu, aku masih waras Bu," un

jangan apa-apakan Julia Nak, Ibu mo

ku pun segera mengunci pintu kamar, dan menginterogasi Juli

Mas, Julia khilaf. Tolong jangan siksa Julia M

kan sekarang juga, kemasi kemudian kamu bakar, atau k

, sayang bila dibakar Mas,"

mu mau aku cerai!" bentakku,

aan yang kemarin ia bawa pulang. Dengan pandangan sayangnya melihat bar

an ada yang tinggal sedikitpu

uanya ke belakang rumah. Walaupun ia terlihat sangat menyu

u memeluk Deta anakku. Anak yang paling kusayangi, yang tidak p

aktu kamu pulang ke kampung atau kemana terserah. Daripada aku

ia, sambil meme

menjauhlah dariku!" gertakku, s

. Aku gak akan mengulanginya

ak bisa aku rubah!" ucapku

ana dengan Det

sering kan kamu tinggal. Jadi jangan banyak alasan untuk

an tersedu-sedu, sam

di rumah Mbak Neti, aku tidak mau Mbak Neti terbeban deng

peduli dia akan kemana. Segera aku menghubungi teman kami se komplek, seorang ibu ustadzah yang sering memb

Ini Riyadi, suaminya Julia Bu,

ya, saya ingat dengan B

Bu. Terkait rumah tangga saya, nanti saya jelaskan pe

i kami menyambut Bapak. Pintu terbuk

hati Julia, putrinya di dalam kamar kami. Aku tak ingin mengganggu

yadi," ucapku ketika sudah sampai

lan ada suami saya juga di rumah. Mari masu

hutku, sedikit membungkukkan

menemui saya? Apakah ada masalah yang sedang Bapak

lancang menemui Ibu malam ini dan mengg

hkan," kata Bu ustad

elah beliau tau maksud dan tujuan ku, aku pun pamit pulang.

a di rumahku, Julia!" gertakku

enyesal. Tolong maafkan

ari rumahku. Aku tak sudi hidup dengan pengkhia

akan lakukan apapun yang kamu minta. Kumohon

ya nggak! Pergi

r kami, sebenarnya aku kasihan melihat beliau. Tapi, un

isa menempah istri hamba menjadi manusia yang lebih

sama Julia?" lirihnya me

sebelum kesabaranku habis!" serga

leh pergi Yah," t

Deta memohon agar

hati kamu Nak"

al di sini, untuk menemani Deta. Jangan pernah Ibu

erat. Julia pun tidak berkata apa-apa lagi, dengan lang

baik-baik ya Nak?" kata Julia s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka