KUNYIT DARI SARANJANA

a makin bingung dengan tingkah Enon yang tidak marah sed

Lawen masih takut kalau

ng g1l4 saja, emang Uma bisa berub

rdiri dan ia begidik ngeri. Lawen mengayunkan langkah cepat pergi ke sungai untuk

erti minyak bintang yang secara magic bisa menyembuhkan luka secepat kilat, romor ini memang nyata terjadi. Pembuatan minyak bintang juga tidaklah mudah maka dari itu tidak semua orang kalimantan memiliki minyak ini, perlu ritual khusus oleh ora

gan lupa tugasm

gema di atas belanta

kejadian memanglah sebuah kenyata'an bukanlah kembang mimpi. Dengan langkah cepat lawe

n itu membuat Lawen sangat pusing ia teringat dengan Kecek, bukankah kemaren sebelum tersesat ia juga ada di

at kiri kanan jalan ia tidak mau kalau nanti ia akan bertemu lagi dengan orang dari Saranjana yang ingin menangkapnya . Suara ranting kayu yang jatuh sudah membuatnya sang

dor dengan sangat keras sampai berteriak Law

***

nya untuk waspada siapa tau di balik pintu adalah orang jahat pikirnya. Ketika pintu terbuka Kecek langsung gemetar dan tidak berdaya u

kamu

Sial di dalam rumah betang yang cukup luas ini hanya ada mereka berdua tid

apa kamu menjadi ora

usaha membangunkan Kecek denga

lum puas menatapnya Kecek mengguncang-guncang bahu Lawen dan memukul-mukul dengan tangannya, hingga membuat Lawen sangat kebin

Wen, kamu bacak

g kesurupan r

gan kamu

ini kamu sampai pin

membahu saling tolong dan tingkat perduli di antara mereka berdua sangat kompak. Kecek mulai ingat ketika ia di tinggal oleh Lawen ketika mencari kayu

s-jelas ketika aku pulang melewati rumahmu, kamu su

Lawen semakin bingung dengan ucapan Kecek melihatnya di rumah kemaren , ia masih ingat

gan-jangan ini adalah perbuatan Manaf sengaja membuatnya terses

lebih jelas waktu kita te

kamu hanya ingin

ngat kesal dengan tingkahnya y

napun Lawen pergi. Yang membuat Lawen tersesat di hutan adalah olah anak buah Manaf, mereka berencana mengirim Lawen ke Saranjana un

ol dengan Kecek. Kedua orang tua Kecek saling pandang di mata mereka menyimpan sebuah pertanya'an, kenapa L

akut melihat Lawen.l" Ucap Kec

bertemu di depan pekarangan dengan L

ti apa menjelaskan kejadian y

t Lawen di

Bue adal

tu pasti Manaf, ban

angan Kecek yang masih tidak t

dari balik semak-semak sampai melihat di atas pohon. Seorang laki-laki langsung berlari mengetahui dirinya su

ngan lari ka

ang terbirit-b

han mengimbangi kecepan L

g yang kita