ALASKA
, maka cinta tapi tidak dia
*
keadaan hatinya yang tidak lagi bisa dikondisikan
eakan meremehkan dirinya, juga Yesaya yang tidak menganggapnya sebagai pasangan seperti pria lain yang dibanggakan atau mungkin diharg
Perasaan gak ada yang salah loh!" bantah Ye
kekasihnya itu, tapi tetap saja Yesaya tidak
ang mata yang ada di sana serentak menatap, seak
l bagi Yesaya. Namun, menjadi m
aih tasnya yang berada di atas meja makan dengan
pasang mata juga ikut menatapnya tajam ketika mereka berlari ke arah mobil. Sementara itu acara dinner malam ini belum us
ya, t
gue pake mobil lo, pake baju branded kayak pasangan temen-temen gue, kapan hah? Oh gak usah itu deh, rubah aja tu pola pik
rasa sesak di dada karena pengakuan yang dilontarkan Ye
berulang kali. Hal inilah yang acap kali
i hancur berkeping-keping. Tapi tidak apa, jika ini takdirnya semoga sang pencipta segera membangun
serba kekurangan, bahkan untuk pergi ke kota ini saja, hanya membawa
ah seki
utur Alaska seraya mengusap air mata yang telah membasahi pipi gadisn
ingin mengantarkan gadisnya pulang. Hanya saja, ia sadar, jika pemilik mobil Pajero putih itu bu
terjadi di antara keduanya. Untuk bertanya pun Alaska merasa enggan karena ia tau jika Yesaya marah dengannya. Sementara itu, Yesay
perang dingin. Akan tetapi, ia khawatir jika gadisnya itu akan kenapa-
ktu bersama dengan kekasihnya itu, yah walaupun Yesaya kesal dengannya. Tapi Alaska adalah salah satu pria
ajah Yesa yang masih datar bahkan tidak memiliki raut sama
rena saat ini, Yesaya harus mengemudikan mobilnya sendiri
i Alaska tetap berada di sana, menatap lamat ke arah mobil
e lo? Kenapa?
aja lo!" celetuk Alaska yang
e dulu gitu?" timpal Azka seraya memegang cangkir kopinya
eh! Gue mau istirahat nih!" tukas Al
agi Azka melontarkan pertanyaan yang m
, sana! Di depan tv! Gue gak dianggap, puas lo!" jawab Alaska dengan
karena Alaska tampak marah dengan pertanyaan yang ia lontarkan. Alaska memang
rpikir akan peristiwa yang menimpa Alaska malam ini, bahkan ia tampak emosi dan kurang bahagia malam ini. Lelah teramat mematahkan raganya, bahkan rasanya ti
h menit
itu, kenapa belum juga memberinya kabar. Hingga kantuk pun tiba-tiba menyerang Alaska yang merasakan lelah di
hkan juga oleh kantuk yang me
jam b
00.00. Namun Yesaya masih juga belum ada kabar. Saat di liat, Azka pun juga sudah terlelap di sebelah Alaska yang tampa
dalah nyata, jika Yesaya benar-benar meninggalkannya. Pikiran buruk itu semak
___
h
u di man
a. Dan itu membuat Alaska semakin khawatir, ingin rasanya menghampiri Yesaya, tapi ini sudah terlalu larut untuk d
*