icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Gadis Barbar dan Cowok Cupu

Gadis Barbar dan Cowok Cupu

icon

Bab 1 Sekolah

Jumlah Kata:1633    |    Dirilis Pada: 20/02/2024

ing,

kerasan dan a

*

aga saat suara sirine mob

n, ia yang merupakan anak gadis sendiri tak peduli de

a meninggalkan jalanan yang baru saja buat mereka

t bercak darah. Oh iya Ameera ini baru saja lulus SMP yah, ia salah satu murid SMP yang ikut dalam t

*

apa di Ko

pat mogok dua tahun nggak sekolah, sehingga dirin

ertiga sekolah barengan." usu

tu adik-adik gue," ucap Ameera memicingkan mata menatap dua bocah

," ejek Nizam, lalu ia melangkah pe

ejak subuh tadi, sedangkan Queen ia ada tes tengah s

i Ameera. Namun Nizam

. Main ninggalin gu

kuyy." A

mau kalah, ia menyampirkan tas sekola

Nizar yang memang p

kepala. Melihat kakak da

ganya sudah di atas

Nizar dengan sepeda motor warna hijau d

uk patuh. Ketiganya sudah membleyer sepeda mereka masing-masing. Begitu gerbang terbuka lebar, k

unya. Tentunya sekolah milik keluarga Narendra, sebab sekola

adiknya tertinggal. Ameera menyalip ke kanan dan ke

mpu berubah merah, Nizar memukul tangki sepeda motor dengan kasar,

ulu susah di kalahk

am tak menanggapinya, sebab lampu sudah berubah hi

ta-rata, jarak sekolah yang biasa di tempuh perjalan

it

memekik telinga, saat tiba-tiba rem m

ngendalikan laju sepeda motornya, sehingga tak sampai menabrak. Sepeda motor hitam lengkap dengan si pengendarapun berhenti

menyadari kesalahannya, sebab ia l

tam, Ameera bergegas menyetarter sepedany

a mogok, sebab sejak di tinggal di Amerika, sepeda itu tak ada yang menyentuh, sebab Ameera tak suka jika ada yang menyentuh barang miliknya. Dan baru kali ini ia memakainy

Tanya si pengendara yang

lalu terdengar suara pengendara motor, Ameera menatap dua motor yang be

, membuat dua pengend

era langsung naik ke belakang boncengan motor Nizam, Nizam p

erintah Ameera, ia melemparkan

aan!" gerut

tor itu ke bengkel," ucap

izar, Lelaki yang di p

merasa tak bisa bernafas tiba-tiba. Gadis yang s

ya kini kelas Tiga, Nizar menggeleng, Nizar ta

a merah kesayangan kak Ame

lupa." jawa

k saja yang bawa ke

, ia juga merasa kelelahan. Namun Arsya harus bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat tadi, ia yang sedikit mengantuk sebab semalam susah tidur

di spion speda motor adiknya, membenarkan rambut panjangnya yang tergerai, lalu menguncir kuda,

ngan umpatan adiknya. Ia berjalan santai mencari kelas IPA2, yang akan menja

?" Tanya Ameera, ia meno

, Ameera hanya mengulum senyumnya, sa

enyoroti mereka, Ameera sengaja melakukan itu supaya di kira pacarnya, dan adiknya tidak di incer gadis lain di sekolah ini, ia t

kenal ramah meskipun terkesan cuek, beda dengan Nizar yang petakilan. Tapi dia juga tergolong bersikap dingin

Nizan, mendengar nama Arsya ia terbatuk, tersedak

m hanya mengangguk, mengamati gurat wajah kakaknya

ia mencium pipi cubby kakaknya, memang sudah menjadi kebiasaa

Ameera. Nizam menoleh menyunggingkan senyum

zam, lalu tubuhnya hilang di balik

annya lurus ke depan, wajah tampannya tanpa ekspresi, me

ke dalam kelasnya, Nizam tersenyum, sedikit yang bisa mengenali dirinya

gue rasa,"

erkulit kuning dengan gigi sedikit ta

an cuek ia duduk di bangku tempat duduknya. Tawa Galang, sudah di duga

a siapa? sumpah cantik bang

," jawab N

Ruk. Dasar beruk." jawab Galang, ia menar

tugas upacara kelas b

S3 keknya,"

?" Tanya Nizar d

uru," jawab

as Fisika donk," bisik

ngerjain?"

" sejak kapan otak loe

lo ada PR," Ja

teet..

cara kenaikan bendera, rutinitas hari senin. Bukan Nizar kalau nggak bolos untuk mengikuti upacara, yang lain up

," Nizar melotot ke arah Nizam, Nizam

, namun keduanya seakan mendengar suara desahan dari dalam gudang tersebut, Bukan Nizar kalau tidak jahil, ia

e tegang aja," ucap Galang, ia mengelus celanany

ah sange loe

mereka bicara dengan berbisik, sebab ia

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka