icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pandora

Bab 5 Meet

Jumlah Kata:996    |    Dirilis Pada: 11/02/2024

n otot-ototnya yang terasa pegal setelah berga

cerah saat mereka selesai mengantarkan pedagang pada klien mereka. Elang, Rosemary, dan Sean beristirahat sejenak untuk mem

h jalan yang salah kalau kita kembali terlalu sore." Sean

ry menyahut dan dengan segera merapihkan bara

ke depan dan menghadang jalan Sean. Sepasang samudranya menelisik ke kedalaman intan kelam milik Sean. "kau hanya mau menakut-nakutiku? Iya kan? Mengaku saja kau Sean!" Elang sudah

ak percaya kau boleh datang ke rumahku setelah k

mitos atau sejenisnya, iya

sa memlih jalan yang benar kalau sudah malam." Rosemary menyela, karena sedikitnya ia tahu bahwa

jalanan, tapi sialnya kakinya tiba-tiba saja tersandung batu kecil di tepi jalan, lalu cahaya yang menyi

ng saat merasakan bo

ka ia tersandung batu, seharusnya ia jatuh terjerembab bukan jatuh terduduk. Dan saat Elang mengedarka

lian mendengarku? Rosema

erada di tempat di mana tadi ia bersama Rosemary dan Sean. Ya benar! Bukankah tadi hari sudah menjelang senja, tapi kenapa di sini rasanya matahari mas

waa

ia benar-benar sudah masuk ke dimensi lain dan tidak akan menemukan jalan keluar. Elang masih merasa takut jika ia tidak bisa kembali. Rasanya ia ingin menangi

g kau in

enoleh ke sumber suara dan Elang mendapati seorang gadis seusianya tengah berdiri tak jauh darinya dengan punggung menghadap ke arahnya. Baju berlambang kipas warna hitam de

lum terisak-isak seperti hari-hari lampau saat ia tersesat da

nnya, Elang sudah lebih dulu menerjangnya dengan peluka

uhku!" ucapnya tajam begitu be

Baru saja Elang berniat memeluk Guinevere lagi kalau ti

i di sit

yerah." Elang mengangkat

ur siangku." Guinevere men

" Elang mengikuti Guinevere yang berjalan me

adi pertanyaanku. Ke

rtanyaan?" Elang mulai kesal dengan jawaban Guin

H

we

engan iris berwarna emerald dan berkulit tan tampak berjalan menuju ke

dia te

Elang. "Kau beruntung Nak, tersesat ke daerah ini, kalau sampai kau tersesat di bagian barat mungkin kau sudah mati dicabi

ya memerhatikan percakapan mereka, karena sungguh dia tidak punya cuk

udah tidak membutuhkan bantuanku lag

emoga kau tidak kesepian." Guinevere berdiri dan Elang ikut berdiri

laki itu mengusap rambut Guinevere penuh sayang. "Dan kau ana

." Elang ter

panggilnya Paman Arashi tadi. "Aku pergi." Guinevere menggenggam tangan Elang sebelum berjalan mendekat ke tempat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka