Membangun Surga Bersamamu

a ada di sampingmu. Karena sesak yang paling menyiksa adalah ketika kita berhasil men

puan yang menggosip di kelasnya, "Demi apa? Kalau aku tahu modera

ang berita hangat di kelasnya, "Aduh ampun banget. Imam masjid kampus, suaranya bagus, pi

dengan ketiga bocah tadi, "Kalau orang bilang manusia selalu ada kekuranga

g dari dataran kampus ini." Hatiku rupanya i

pas kajian, tetapi di saat salat fardu dzuhur dan ashar. Semoga saja niat mereka hanya karena ing

un Instagram masjid udah hampir 2000, emang boleh segercep itu? Tapi aku curiga, pas

tembus tiga ribu, tapi tetap saja aku risih. Takut mereka berharap yang berlebihan. Pada fitra

hal yang buruk dariku dan

ng baik untuk syiar dakwah kita di kampus ini. Semoga makin lama, niat mereka semakin

ng paling dasar. Sebelum siap-siap untuk tidur, mereka memberiku selamat untuk besok. Besok aku akan mel

a hari besok akan terganti dengan hari lusa. Semuanya akan berakhir, walaupun setengah mati untuk

mi kalimat demi kalimat yang terhi

ya pikiranku masih dihantui oleh t

untuk menikah?" Tiba-tiba percakapan telepon sa

siapa coba, calon aja

ncing semangat aku untuk terus mencari pasangan hidup adalah kerjaanny

Abah bilang sendiri, restu Allah tergantung restu kedua orang tua. Jadi, kalau

imana. Aku hanya bisa menyambung candaan mereka, walaupun sebenarny

l perempuan yang baik, yang bisa menjadikan kami sebagai orang tuanya sendiri, dan yang penting bisa menerima

yang tidak cemburuan seperti ma

p, b

a. Orang tua yang tidak pernah nuntut ini itu. Mungkin tidak hanya aku yang bahagia jika diperlakukan oleh kedua orang tua seperti itu. Entah b

SD hingga kuliah Abah sama Bunda dan juga Adik selalu menjadi support system terbaik aku. Secepat apa

an seorang perempuan yang paham, bahwa seorang laki-laki akan tetap be

rumah tangga mereka. Orang tua yang terlantar, tinggal sendirian di rumah, karena semua anaknya sudah mempunyai keluarga masing-masing. Seorang istri yang hanya mencint

eluarga istri. Begitu juga istri yang asing terhadap keluarga suami. Pasangan suami istri harus menjadi jembatan untuk mendekatkan ke

lah menikah, atau menelantarkan begitu saja orang tuanya, sewalaupun istri sudah di atas tanggung jawa

milih hidup bersama dengan seseorang yang sudah hijrah dari masa lalunya, memilih seorang wanita yang