icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Stay you

Bab 5 Part 5

Jumlah Kata:2709    |    Dirilis Pada: 02/02/2024

aina perasaan nya tidak enak, dan dia menjad

adi deh untuk pergi, entah kenapa aku m

ah tadi ayah mu telah mengi

amu lihat kondisi ku, nanti aku malah mengacau di sana,

lan? kema

enting ke tempat yang se

a kan udaranya segar, dan tidak jauh dari kampus kita ini sebenar nya ada sebuah danau yang sangat indah,

deh, asal tidak ke acar

makanan yang

ke kafe ku, setelah itu baru kita jalan jal

h, aku nge

amu ngekos

pinggiran kota ini, ya kamu tau sendr

u, kamu juga bisa bantu bantu orang tua ku di kafe, yaaa tentu saja kamu juga akan me

na? aku mau sekali N

a bener

kamu baik sekali, padahal

h menjadi teman Lina, ya sudah nanti a

"Ucap Lina yang kini meme

sudah menunggu mereka di lorong kampus, Rio bertanya apakah meraka jadi ikut dia atau

idak mengizinkan ku untuk pergi"

oiya Naina kapan kapan aku b

u itu di lantai bawah nya adalah kafe,ten

u ke sana, ya sudah kalian hati hati di jalan, dah ...

aina, hehe

ang sambil senyum sen

g ganteng sih, baik lagi sa

angan ngaco deh,

ar Naina"Lina yang masih saja

a nya buat ku, bahkan wajah ku sendri saja aku tidak ta

oiya apa benar kamu belum

a L

man Ben yang kini menuj

mana kuliah nya h

Lancar p

yo kita pulang mobil nya su

a p

paman Ben heran melihat Lina

ana? apa sekalian mau di a

Lina akan ikut

lam paman

h nona, oiya panggil

paman Be

pun bercanda dan tertawa, melihat itu paman Ben senang sekali meli

sampai Naina

fe itu, kata ayah ku di depan kafe itu ada papan

an nya tu bagus sekali Kafe Naina Tersayang, hanya saja bukan kah da

nar Lina, ya

u kilo lebih dan aku ke kampus juga bejalan kaki, lah i

an benar juga hanya saja ayah ku tidak mengizinkan ku ,karena kalau aku jalan kaki bi

ayo aku ingin segera mencici

ina, makan sa

araan mereka hanya menggeleng g

mobil, di depan pintu ayah

tu dan masuk, Suci lang

da mu nak"Ucap suci

ngah hari tidak bertemu, Bu ada tema

"Suci sambil melepask

lebay, oiya Naina

"Ucap suci menggeret

,Tante saya te

an membatu ibu dan ayah mengurus kafe i

akan tinggal di s

tidak di gaji pun tidak apa apa kok Tante asalkan di

nya Naina punya teman, dan sepertinya kami sudah tidak k

baju, nyuci piring , dan banyak lagi sampai membuang sampah, dan allahamdu

Alan Lina menjadi

melihat ekspresi Lina t

gar Lina tak bers

njadi takut, itu namanya bukan pekerjaan ayah

ya,ayah hanya

Om serius tadi"Lina yang

an urusan kafe kami sudah ada peg

abis kuliah Lina juga tidak ada kerjaan, Masalah menjaga

anti Tante juga akan memberikan uang untuk mu

san Lina belum Lina bayar jadi hari ini h

Lina untuk mengambil barang barang

akan berdiri di depan pintu seperti

iya nak, ma

kamar Naina sangat indah dan rapi hingga rasanya nyaman sekali , di kamar itu Naina juga banyak sekali hiasan yang membuat kamar Naina seperti kam

adi deh untuk pergi, entah kenapa aku m

ah tadi ayah mu telah mengi

amu lihat kondisi ku, nanti aku malah mengacau di sana,

lan? kema

enting ke tempat yang se

a kan udaranya segar, dan tidak jauh dari kampus kita ini sebenar nya ada sebuah danau yang sangat indah,

deh, asal tidak ke acar

makanan yang

ke kafe ku, setelah itu baru kita jalan jal

h, aku nge

amu ngekos

pinggiran kota ini, ya kamu tau sendr

u, kamu juga bisa bantu bantu orang tua ku di kafe, yaaa tentu saja kamu juga akan me

na? aku mau sekali N

a bener

kamu baik sekali, padahal

h menjadi teman Lina, ya sudah nanti a

"Ucap Lina yang kini meme

sudah menunggu mereka di lorong kampus, Rio bertanya apakah meraka jadi ikut dia atau

idak mengizinkan ku untuk pergi"

oiya Naina kapan kapan aku b

u itu di lantai bawah nya adalah kafe,ten

u ke sana, ya sudah kalian hati hati di jalan, dah ...

aina, hehe

ang sambil senyum sen

g ganteng sih, baik lagi sa

angan ngaco deh,

ar Naina"Lina yang masih saja

a nya buat ku, bahkan wajah ku sendri saja aku tidak ta

oiya apa benar kamu belum

a L

man Ben yang kini menuj

mana kuliah nya h

Lancar p

yo kita pulang mobil nya su

a p

paman Ben heran melihat Lina

ana? apa sekalian mau di a

Lina akan ikut

lam paman

h nona, oiya panggil

paman Be

pun bercanda dan tertawa, melihat itu paman Ben senang sekali meli

sampai Naina

fe itu, kata ayah ku di depan kafe itu ada papan

an nya tu bagus sekali Kafe Naina Tersayang, hanya saja bukan kah da

nar Lina, ya

u kilo lebih dan aku ke kampus juga bejalan kaki, lah i

an benar juga hanya saja ayah ku tidak mengizinkan ku ,karena kalau aku jalan kaki bi

ayo aku ingin segera mencici

ina, makan sa

araan mereka hanya menggeleng g

mobil, di depan pintu ayah

tu dan masuk, Suci lang

da mu nak"Ucap suci

ngah hari tidak bertemu, Bu ada tema

"Suci sambil melepask

lebay, oiya Naina

"Ucap suci menggeret

,Tante saya te

an membatu ibu dan ayah mengurus kafe i

akan tinggal di s

tidak di gaji pun tidak apa apa kok Tante asalkan di

nya Naina punya teman, dan sepertinya kami sudah tidak k

baju, nyuci piring , dan banyak lagi sampai membuang sampah, dan allahamdu

Alan Lina menjadi

melihat ekspresi Lina t

gar Lina tak bers

njadi takut, itu namanya bukan pekerjaan ayah

ya,ayah hanya

Om serius tadi"Lina yang

an urusan kafe kami sudah ada peg

abis kuliah Lina juga tidak ada kerjaan, Masalah menjaga

anti Tante juga akan memberikan uang untuk mu

san Lina belum Lina bayar jadi hari ini h

Lina untuk mengambil barang barang

akan berdiri di depan pintu seperti

iya nak, ma

amar Naina , Lina sangat kaget melihat nya, kamar Naina sangat indah dan rapi hingga rasanya nyaman sek

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka