SI PEMBUNUH TANPA MELIHAT

a yang membawa tongkat panjang ditangannya berjalan dengan santai sa

ang siapa yang terjebak oleh siapa. Pria yang memakai kacamatanya hitam it

ang itu menggeleng dengan air keringat mengucurkan deras. "

a tertawa kencang, membuat pria yang ketakut

g buta sepertiku," ucap pria itu yang tak lama membuang kacamata hi

tanpa melihat, dan tentu saja hal itu mem

setelahnya mengkat tinggi-tinggi kayu tersebut dan menghantam tepat diarea kepala, darah menyembur kewajah jiga bajunya k

membunuh tapi dia tetap tenang seperti tak terjadi apa-apa, karena tak merasa g

r selain pintu, kadang orang buta dari lahir memiliki penglihata

t jatuh apalagi ini lantai dua, selah berhasil keluar lalu meloncat dari ketinggian itu, d

g dia ikuti, menjadi pembunuh bayaran dari golongan mafia terkenal, yang punya musuh ba

tunanetra bisa membunuh, hanya orang bodoh yang percaya hal itu, melihat saja tidak bisa apalag

hanya bertahan hid

*

un yan

malam gelap seperti ini seorang wanita sedang menggendong sesuatu diperlukan,

a di pelukannya ini agar tetap hangat juga basah, hingga

sambil melihat yang ada di peluk

tidak bisa merawatmu, apalagi kamu buta. Kamu tidak salah, sayang! Ini sala

pun pergi meninggalkan anak sambil menangis, suara tangisan bayi terdenga

h dan terkejut dengan bayi yang ada di terasny

oba menenangkannya. Dia memang orang yang tidak benar,

yang terbuka perlahan. Alangkah terkejutnya dia melihat mat

wajah anak itu. "Seperti aku kenal wajar yang mirip dengan

a anak itu, mana mungkin dia membiarkannya diluar, mungk

nak yang menangis tepat diatas meja, bukan apa-apa dia

ku sendiri, dan sekar

menggendong anak itu dia pun berjalan ke luar lalu membuka

lg

Hunter di dunia gelap, ya pria yang menggendong bayi itu dulunya mafia, dia berhenti k

, tentu saja Alger yang namanya sudah menjadi berita utama sebagai penjahat

ada habisnya bagi kedua dan sangat disayangkan bag

karang?" tanya Alger yang sudah mulai pusing

naruhnya didepan rumah, aku juga tak tau siapa,

u, tak lama terlihat matanya yang tak memi

las Hunte

tnya saja?" tanya Alger

sekarang apalagi kalau bersama bay

u akan memberimu yang setiap bulann

berikan makan anak yang bukan anakmu sendiri, apalag

akin dia sangat ber

gila," ucap Hunter sambil

" tany

emang

, karena aku yang membu

ang merawatnya sialan?"

bakat menjadi

aku

kuti oleh siapapun yang mengenalnya, tapi Hunter dia sama sekali tak gentar, kalau pun dia mati di