Perangkap Cinta Pebisnis Gelap
pa ragu, Shia keluar dari kamar dan bergegas menuju lift. Tidak bersel
udut kecil itu, sebuah pasangan tengah terlibat dalam momen intim, tanpa sepatah kata pun tentang
dengan situasi yang cukup menjengkelkan. Dengan sikap yang tetap tenang, Shia memilih untuk tetap masuk
tannya seolah Shia bukanlah bagian dari dunia mereka. Meski demikian, Shia
udah ditekan, itu dua lantai dibawah mereka. Artinya dia hanya per
enguap dengan suara yang sengaja dibuat sekeras mungkin, berusaha
ntu lift
an dibelakang
erjalan keluar lift, Shia bisa melihat kerlin
t dengan dirinya. Seharusnya pria itu turun saja mengikuti wanita tadi dan melanjutkan kegiat
dengar mendekati Shia. Kini Shia yakin jika pria it
i pria itu, namun suara ma
at itu terdengar sangat jelas dibelakang
ISINI?!" Shia memekik m
rcumbu dengan seorang wanita itu adalah Dante,
tubuhnya pada sisi lift. Mata abu-abu itu menatap Shia lekat, tidak ingin mengalihka
ft untuk berhenti satu lantai dibawahnya. Dia tidak peduli jika harus turun dilantai 14.
memaki, lift itu tidak mau berhenti
ekan tombol, little tigris" Ucap Dante dengan tawa ringan
AU
mpatan itu sungguh menarik perhatian Dante. Dante mulai berp
sebuah gereja. Dante merasa tertarik dengan mata birunya yang berbinar cerah. Dan kini dia b
sayangnya lift itu tetap tidak berhenti. Hingga tawa D
endekat, kembali mengukung tubuh
!" Shia mendesis, dia yakin j
nte ringan. Shia
maaf saja aku tidak berniat membiarkan bibirku bersentuhan dengan bekas
ak bersamaku selamanya daripada menciumku" Dante kemb
sudmu?"
. Lift itu telah berhenti dilantai UG, lantai tujuan Shia namun pintu it
balkan. Buka pintu ini!" Shi
and I will
ver
arurat pada lift. Suara operator
bak didalam lift, pintunya
tai berapa, nona?" Suar
rik Dante dengan bibir yang m
tahan lama ketika suara operator itu
llo
erjebak bersama pria gi
ul tombol itu dengan keras "G
lalu berlebiha
salnya membuat Shia lupa jika Dante dapat membunuhnya dalam hitungan deti
Shia memutar bola matanya malas. Dia sudah menebak jika pria itu pasti memiliki kuasa atas
bisnis sebelumnya" Tanya Shia. dia berharap pria itu akan berbai
adi bisa kau menciumku sekarang
i tampang dan gaya bahkan tingkahnya Shia s
ri, Dante berciuman dengan seorang wanita di dalam sebuah lift. Hell, dia
Shia, dia cukup penas
ria itu lebih dewasa tapi Shia tidak mengira jika usia pria 35
i masalah dengan mencium pria yan
rusia 16 tahun lebih tau darimu little t
siaku.." S
ika aku tidak terlibat d
memiliki cara lain untuk keluar se
tidak ingin menyentuh bekas
bibirmu" Ucap Dante santai, dia bahkan tid