icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Daddy's Princess (21+)

Bab 2 Oh, Daddy

Jumlah Kata:1437    |    Dirilis Pada: 01/02/2024

mar. Pria itu berjalan menuju kulkas dan meraih sebotol ai

dan menyerahkan hak asuh putri mereka kepada Dominic lima tahun yang lalu

ahwa ia tidak bisa lagi membedakan apakah dirinya soso

ganggap gadis itu segalanya. Tapi semakin berjalannya waktu, posisi keduanya semakin mengabur. Apalagi k

jejak tubuh Bee dari benaknya. Pembicaraan tentang retail dan perluasan cabang departemen store yang dimilikinya, untungnya

ar dari kantorny

an yang sama dengan sebelumnya tapi sudah memakai bra walaupun Domini

Dominic dan tampak sedang memb

ic menyandarkan bahunya ke pinggiran pintu

selai kacan

rkomentar. "Apakah Princess

dak

engerutka

k? Me

bil sesuatu dari rak bawah lemari, menampakkan pantatnya yang putih

ang bilang kalau selai ka

tong ucapan gadis i

kkan punggungnya dan meno

ang tubuh Bee dan menaikkan gadis itu ke atas bah

Daddy menghuku

e atas ranjang dengan hati-hati. Ia langsung menindih tub

ni, Princess," Dominic menggumam pelan sam

it bibirnya sendiri. "Mungkin Daddy mau berma

a dan mengaitkan kakinya me

rbisik dan mulai menggerakkan pinggulnya, menggesek ke ke

melepaskan tangan Bee dan melucuti pakaian gadis itu

Bee yang putih dan memerah. Mata lebarnya yang mengamatinya dengan tidak sabar. Bibirnya yang terbuka sedikit dan menarik nafas pendek setiap ia mele

anlah seorang pria pedofi

ta. Ia bahkan memiliki seorang kekasih. Wanita karir dengan umur yang lebih sepadan dengannya .

i menundukkan wajahnya dan membenamkan m

mbut Dominic dan meremasnya pelan. Begitu lidah Dominic mu

gian privatku berdenyut," gadis i

Kau perlu di hukum,"

jilatan lidahnya ke p

c ke ujungnya yang kaku sebelum kemudian menya

kan kakinya lebih erat ke pinggang Dominic. Bibir pria itu tidak

itu melengu

at basah dan sakit untuk dimasuki Daddy." Bee mulai mereng

rak ke leher gadis itu dan menghisap kuat hingga bek

a itu. Rintihan dan rengekan kini terd

-p-please....

kau minta maa

enuh pengalaman, Dominis terus menjilati dan menyentuh tubuh Bee hingga ta

ease.... Ku-kumohon, Da

yang diucapkannya. Jangankan permintaan maaf, jika Dominic memintanya untuk berkokok seperti a

inic menuruti

itu membenamkan kemaluanny

sakan yang terasa memaksa, kasar, dan memiliki. Dominic menggeram. T

n masuk. Hentakannya diimbangi oleh remasan da

.. Sungguh ni

dan mengangkatnya ke atas, menyand

ah sekarang. Desakan dari kejantanan pria itu, memenuhi Bee dengan kenikmatan. Tapi melihat pria yang menjaganya selama

dupan baru. Untuk pria itu, i

mpok kesadaran dan kewarasan. Klimaks gadis itu datang tanpa bisa ditahannya, tanpa

oh, Daddy...

snya lebih erat. Tapi ia belum selesai. Pria itu masih menu

klimaks." Suara Dominic yang dalam dan renda

anya mengangguk. Ia menggigit bibir

i, ia ingin kembali merasakannya untuk tahu bahw

rhenti." Bee akhirnya bisa

ya langsung meraih salah satu payudara gadis itu dan menghisapnya kuat-kuat. Lid

ilit pinggang Dominic yang tidak berhenti bergerak, menggesek k

ra sakit dan kenikmatan. Ia tidak bisa mengontrol kecepatan Dominic menabraknya. Kekuatannya t

elombang pelepasan keduanya mengguyur b

ruh tubuhnya terasa kaku dan membeku oleh a

i tubuh Bee. Kali ini, eratnya gadis itu mence

m ke telinga gadis itu. Nafasnya terasa berat dan sesak. K

merasakan panasnya. Bagaikan semburan lava, keluar dari kejantanannya dan membasahi rahim B

menarik nafasnya, Dominic mencium kening Bee dan menggu

Sekarang, jadilah anak

minic dan menjawab, "Okay, Daddy. Mungkin habis ini k

dadak Daddy ingin makan r

Dadd

*

*

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Oh, Bee2 Bab 2 Oh, Daddy3 Bab 3 Dominan Submisif4 Bab 4 Daddy Akan Melindungimu5 Bab 5 Olahraga di Gym6 Bab 6 Milik Daddy7 Bab 7 SMS8 Bab 8 Naugthy Girl9 Bab 9 Diabaikan Daddy10 Bab 10 Lelah, Puas, Penuh11 Bab 11 Daddy Sedang Sakit, Dokter Bee Siap Jaga12 Bab 12 Nakal di Kamar Mandi13 Bab 13 Kejamnya Daddy14 Bab 14 Hot Dosen15 Bab 15 Dosen Nakal16 Bab 16 Main Ke Kantor Daddy17 Bab 17 Dua Garis18 Bab 18 Strawberi dan Susu19 Bab 19 Bee Is A Princess20 Bab 20 Ditandai Daddy21 Bab 21 Main Sampai Pagi22 Bab 22 Mommy Baru23 Bab 23 Diselamatkan Dosen Ganteng24 Bab 24 Dosen Bad Boy25 Bab 25 Taruhan Dengan Pak Dosen26 Bab 26 Taruhan Yang Bikin Panas Dingin27 Bab 27 Dimakan Bapak Dosen28 Bab 28 Ikan Sapu-sapu29 Bab 29 Tertusuk dan Teregang30 Bab 30 Daddy Vs Dosen31 Bab 31 Daugther or Girlfriend32 Bab 32 Foto Dalam Ponsel33 Bab 33 Ketahuan Daddy34 Bab 34 Maafkan Aku, Daddy35 Bab 35 Sosis Vs Bratwurst36 Bab 36 Kucing Dosen Bad Boy37 Bab 37 Semua Bermula Dari Sini38 Bab 38 Bee Yang Malang39 Bab 39 Bee Vs Mommy40 Bab 40 Insiden Minyak Panas41 Bab 41 Dominic Harus Memilih42 Bab 42 Diculik Uncle 43 Bab 43 Dipaksa di Tempat Parkir44 Bab 44 Dibawa Ke Rumah Pak Dosen45 Bab 45 Pussy Cat46 Bab 46 Erotika Panas47 Bab 47 Milik Pak Dosen48 Bab 48 Malam Panas49 Bab 49 Anak Siapa 50 Bab 50 Di Atas Meja Pak Dosen51 Bab 51 Tinggal Dengan Pak Dosen 52 Bab 52 Pak Daddy53 Bab 53 Kesempatan Kedua54 Bab 54 Marriage Proposal55 Bab 55 Tangan Lancang Daddy Dom56 Bab 56 Pingsan57 Bab 57 Berkelahi di Rumah Sakit58 Bab 58 Dijilat di Rumah Sakit59 Bab 59 Impoten Dan Mandul 60 Bab 60 Aku Tidak Ingin Cerai61 Bab 61 Pak Daddy Dosen Bad Boy62 Bab 62 The Happy Ending63 Bab 63 BONUS: Isap Rambutan64 Bab 64 BONUS: Palem Bergoyang [END]