icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Cinta Di Tanah Asing

Cinta Di Tanah Asing

Penulis: Jusmelon
icon

Bab 1 Cinta Di Tanah Asing

Jumlah Kata:1472    |    Dirilis Pada: 24/01/2024

mengejutkan semua orang. Tidak kalah dengan sosok lelak

bahagia kini luntur seketika karena se

tuk memberikan kejutan dihari kepul

ujar pria yang kini memilih memb

ati aku." Cinta pun langsung berlari dan sekarang di

teriak lelaki y

erbesarku karena mencintaimu." Cinta pun menatap tajam ke arah Max, menunjuk dada

a ini, apa!" Dengan isak tangis penuh kehancura

nta maaf. Ini salahku dan She

" pekik Cinta penuh dengan amarah, air mata tak lagi terbendung. Kekecewaa

gi dan Cinta pun segera memasuki mobilnya. Nam

mob

Cinta meracau di dalam mobil. Marah bercampur kecewa telah menyatu di dalam dirinya dan saat ini tujuannya adalah bar, menghabiskan waktu yang te

erlihat di atas sana langit sedang tidak baik-baik saja dan bisa jadi sebentar lagi,

ep

yah mimpi yang terus menghantui kini tiba-tiba melewatiny

aaaa

uu

tku melupakan semua tentangnya?" ucapan itu hanya mampu dikatak

inya baik-baik saja dan semua telah berakhir dengan kematian. Namun, jika dirinya diberi kesempat

berusaha sadar walau sebentar lagi

ara sadar tidaknya, Cinta merasakan bibir seseorang telah menyentuh bibir

...?" Di dalam pikirannya belum bisa menemukan jawaban, tetapi s

r

ke tepi sungai. Lalu, untuk sejenak ia pun berpikir jika dirin

a?" sebuah pertanyaan dari s

t sosok lelaki itu menjawab, tib

ni," kata pria itu lagi yang terus

diri," celoteh pemuda tersebut, lalu dengan terpaksa a

inya tepat p

. huh

atangi lagi dan sepertinya, mimpi itu begitu nyata di

n. Ia melihat dua orang sudah berada di sis

n kalian." Dengan menelungkupkan k

kamu berniat bunuh diri?" sebuah pertanyaan yan

malam perempuan ini muntah dan aku yakin jika sebelumnya

isa mengatakannya pada anak bibi yang bernama Bima," kata seorang

ya." Bibi itu pun mengangguk sebelum beliau

lah itu aku ingin mengajakmu ke suatu te

. Bima," ucap Ci

an menu yang disediakan, tetapi tidak menutup

ya." Cinta pun menyahuti dengan senyuman dan tak mempermasalahka

tidak lupa dengan namamu." Jelas Bima se

u butuh benda itu untuk menghubungi keluargaku," ka

erti apa yang kamu katakan," jawab Bim

i kamu tidak mengerti apa yang aku katakan!" ujar Cinta dengan susah p

ke tempat di mana seorang wanita mengkonsums

ut Cinta dan dengan terus t

au alkohol begitu menyengat hingga aku pun terkena imbasnya." Bima berusaha menggali ap

pa tahu dengan begitu aku mengingatnya,"

keduanya sampai di sungai

jadi padamu semalam." Kata-kata Bima membuat Cinta terus berpikir dan ingata

amkan aku alat komun

alat canggih. Benda yang kamu maksud aku

ku bukan adikkmu." Dengan na

karena aku menginginkannya." Jawab B

lagi." Setelah itu Cinta dengan perlahan m

elaki itu?" Cinta pun bertanya-tanya soal apa yang terjadi kepadanya dan i

r dia telah menolongmu." Rentetan pertanyaan dari Bima membuat Cinta sedikit bim

ilangan keseimbangan hingga menabrak pembatas jalan. Hujan yang deras telah membawaku

ya dengan serius, tidak ingin hal-hal yang nantinya akan menyulitkannya, karena ia

u ambil untuk menemui orang tuaku dan tentunya kekasihku, tetapi bukan aku yang memb

u, dengan perlahan mengusap bahunya tanda bah

ima walau sejujurnya ia tahu j

" Cinta kembali menatap Bima penuh penekanan, mengatakan jika lebih baik dir

berenang, rasanya sungguh tak masuk akal!" Kata Bima karena memang

laskan padaku, bagaimana mungkin tiba-tiba aku ada di sini.

ka lama-lama berada di luar itu

pa ini benda yang ka

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka