icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Pedang Kebenaran Sejati

Bab 3 Tenaga Dalam yang Tersembunyi

Jumlah Kata:1088    |    Dirilis Pada: 24/01/2024

da dengan Rinten dan Raras. Ketiganya pucat. Pucat pasi se

a

mau masu

ya gemetar. Rinten dan Rara

g bernama Srenggoloyo itu. “Kalian jijik melihat kedatanganku? Kalian m

k dengan Raden. Hanya…, Raras tidak

n permaisuriku? Boleh…, boleh saja kalau itu keinginanmu, Soma. Asa

elalu diucapkan bajul buntung ketika merayu calon mangsanya. Namun kalau sudah dapat, di kadipaten sana, cuma dijad

a bujuk rayu Srenggoloyo. Pada awalnya Srenggoloyo pasti akan sangat baik

g disuruh kembali ke Genturan dengan jalan kaki, ada yang disuruh meninggalkan Kadipaten Moncer tanpa boleh menginjak kota ka

t tenaga dia ingin menghindarkan Raras dari kekejaman macam begitu. Soma tidak ingin anak ga

ebagai orang tua, wajar-wajar saja kalau Soma berkeinginan begitu. Tidak ada o

ari Srenggoloyo. Di antaranya, membatasi Raras keluar dari ruma

an, Raras adalah kembang Dukuh Genturan! Soma –dan juga Rinten—sangat hati-hati menj

pun Genturan termasuk wilayah pelosok dan terpencil, rupanya Srenggoloyo tahu juga bahwa di sini ada gadis cantik ber

arti Soma sekeluarga berada dalam bahaya. Mereka tidak mun

mata! Maut sewaktu-waktu siap menjemput kalau sampai mereka tidak menuruti k

kapmu cah ayu?” tanya Srenggol

. Soma sudah tahu watak anaknya. Kalau tidak suka pada seseo

mu, Soma! Aku ingin jawab

a bila dia merasa tidak suka pada seseorang. Jadi hamba

untuk kelancangan mulutmu, hiaaa!” teriak Sreng

ti sejenis Golok Saraju, yaitu Golok Seroja yang sekarang masih di tangan Ardawalpa sebagai senjata andalan. Orang dunia p

enggoloyo dari sarungnya. Tubuh pendekar tampan itu masih me

n bagi Soma untuk menghindar! Kelihatannya Soma sendiri merasa

epat itu! Soma hanya membelalakkan mata lebar-lebar sewaktu Golok Saraj

yun. Hanya berlangsung beberapa kejapan mata saja kejadian itu. Sulit diikuti oleh ge

Kedua wanita itu tidak bisa berbuat apa pun juga selain hanya menjerit panik. Mereka merasa seolah-ola

uluhan tombak. Tenaga dalam itu dikirim untuk mendorong tubuh Soma dan anak-ist

h tapi memisah. Tenaga dalam jarak jauh yang dikirimkan itu bukan tenaga dalam yang mematikan, sehingga k

m posisi berdiri. Cuma sedikit terhuyung karena ka

adari bahwa golok saktinya hanya menyabet angin. Menyabet tempat kosong. Padahal yang dia ingin

h muntah dari mulut Srenggoloyo. “Setan mana yang menghalangi aku

Kadipaten Moncer tidak boleh menentang setiap keinginannya. Prinsip

i berbicara untuk menyatakan kebenaran. Soma ta

benci itu adalah Srenggoloyo. Raras benci Srenggoloyo, maka dia tidak mau berbicara dengan Srenggoloyo. Da

rahannya yang muncul dengan cepat, adalah membunuh! Mematikan yang berani bicara. Mematikan bukan hanya dalam ar

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka