icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sensasi Duda Rasa Perjaka

Bab 8 Semangat Yang Menggila

Jumlah Kata:1279    |    Dirilis Pada: 26/01/2024

Dia bahkan tak menolak ketika tanganku mulai berani mampir di paha mulusnya.

menikmati bulatan kenyal di dadanya. Sayangnya kesem

lagi, Lang?" ajak Jeany le

tor sekalian meeting. Gimana kalau pulang kantor

i Orchard aja,

up

ang kantor kami pun

?" tanya Jeanny b

" jawab

kalau kita jalan-jalan aja," katanya sam

ik saja tanpa menu

anyaku setelah kami

nyebutkan tujuan ke sopir taksi menggunakan bahasa Manda

a sebutkan pada sopir taksi tadi. Dan Jeanny pun begitu percaya diri bahwa aku akan menurut

ng sopan, alias sedikit mengangkang. Dia menyandarkan tub

ebagian payudaranya juga terbuka. Aku langsung mengkhayal yang engga-engga. Mungkinkah dia akan membawak

ehingga ketika taksi berhenti di pinggir jalan yang agak kecil, dan tidak begitu ramai, aku gagal mengidentifikasi daerah mana ini. Y

bayar. Nanti kamu bayar

meniru dialeknya. Jeanny ketawa lebar

aku perkirakan kebanyakan dari orang-orang kantoran. Musik hingar

antai dansa. Keinginanku sebenarnya di meja yang cahayanya temaram. Namun apa boleh b

ngan itu mencuatkan pinggiran payudaranya yang bulat padat. Leher blouse tipis y

jaknya, dan aku

a musik, gaya standar, tapi, Jeanny tiba-tiba menggila. Tak ada bagian tubuhnya yang tak bergoyang, kedua susun

aja jadi pusat perhatian semua pengunjung. Suitan nakal dan tepuk tangan terdengar dari beberapa pengunjung cowok.

gan tariannya yang menggoyang-goyang susunya dan tampaknya dia memang teramat menikmati k

ng telah terlewati, badanku mulai pegal-peg

," teriakku mecoba m

teriak

g teriakannk

a sambi menyeretku

ah-engah. Tubuhnya basah, blouse tipisnya yang basah pun menempel ke tubuhnya, seolah mempertegas cetakan bulat payu

ana tidak, bukan hanya Jeanny, namun aku juga menjadi pusat perhatian banyak orang. terutama pada cewek yang juga ikut be

anya Jeanny setelah derap n

dua jempolku dan dia meresponn

rang pada senang, bukan?" bala

ga sangat menikmati

haha." Dia ke

ewek yang mulai me

h

Mereka tahu kamu orang Indonesia. Ya, ora

tu bermata sipit dan berkulit kuning langsat. Sepertinya diskotik ini m

tu-satunya cowok berkulit sawo matang. Padahal saat d

Jeanny kembali menarik tanganku untuk melantai. Inilah yang aku tunggu. K

erat. Tak perduli batang penisku yang menegang menempel ketat di perut bawahnya. Aku yakin Je

r pinggul. Letak batang penisku yang tegang ke atas serasa digilas-gilas vaginanya dari balik c

nku dan akhirnya kami bersilat lidah beberapa saat, sampai akhirnya aku malu sendiri karena

tanya Jean

atin orang," ba

ali melumat bibir dan mulutku hingga kami kambli

loncatloncat. Ini benar-benar pengalaman pertama bagiku, berciuman

ernyata tak ada apa-apanya jika dibanding dengan kegilaan seorang Jeanny. Mungkin karena latar belakang, a

sekan selangkangannya pada penisku. Aku pun membalas dengan merema

amu, sangat besar dan keras sekali kurasakan," bisiknya kemudi

anggung jawab untuk melemaskannya lagi, ya,"

mean?" tany

idurkan penisku lagi." Aku men

." Jeanny

ama kamu, Jeanny." Serang

n dulu ya, Dicky,

Jeanny?" tanyak

lantai dansa. Kamu ready?” tanya

eriakku sam

, Dicky.” Jeanny menenangkan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka