icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Stay With Me

Bab 2 Keluarga Dominic

Jumlah Kata:1172    |    Dirilis Pada: 18/01/2024

gernyit, merasa terganggu. Dia menggeliat, lalu merasakan sakit di sekujur

eorang pria asing tak terelakan. Jantungnya berdegup kencang, perasaan sedih, kecewa, dan jijik

annya semua itu terjadi. Terlebih sekarang dia bangun tanpa mengen

nyeka wajahnya dengan tubuh gemetar "Meng

a buru-buru menggenakan bajunya. Dia dengan hati-hati keluar dari kamar itu. Tak lupa meraih po

da orang-orang hotel, dia takut jika orang-orang di sana bekerja sa

ngat menjaga kesuciannya. Dia tak pernah berharap akan direnggut mudah dengan cara k

Dia pulang bak mengendap-endap, dia beru

siapa

bu tirinya-Vareli Dominic berdiri diatas anak

masuk. Kemana kau semalaman?" ucapnya yang

ah temanku" Rhea ber

ya. Kau cukup berantakan jika

stasi meminta teman ku menjemput dan aku memilih menginap di tempatnya" Rhea b

an Ayahmu mencari mu, dia bahkan menelpon mu beberapa kali,

pat, ponselnya disita. Lalu dia juga pria itu-. Ingatan sialan itu kembali memenuhi, Rhea menggeleng berusaha memblokir ingatan itu.

yah, nenek, dan adik tiri mendekat. Sekarang

k sekali?" ucap Li

a baru menyadari rencana Ibunya "Eh, kaka

rnya, berusaha tetap tenang me

Rhea, dia menyentuh tangan Rhea lembut "nenek mengh

nak dia hanya bisa meminta maaf berulang pada neneknya. Sebenarnya Rhea tak pedul

yang menakutkan, sorot ma

dari keadaan ini. Dia lantas menole

emberi kabar. Kau seorang putri Dominic jangan membuat skandal memalukan!! Kau

g Ayah. Lagipula hidupnya sampai detik ini, dari kekayaan mendiang Ibunya bukan dari Ayah yang bicaranya sok

aku menginap di rumah temanku. Ya, itu karena aku di

l. Namanya sebentar lagi melejit dari mu. Harusnya kau tak membangkang dan mendengarkan kata Ayahmu, sekarang mu

ya lili kita yang bisa meneruskan jejak keluarga"

butnya. Dia tengah memperlihatkan kebolehannya

e kamar" ucap Rhea menatap neneknya dengan senyum

esai!!" pekik A

rahat dulu" nenek berusaha menghalang

lolos dari kondisi itu. Rhea lebih gusar dari sebelumnya. Tidak, dia tak iri dengan adiknya. Namun, bagaimana jika nanti seseorang memot

a keuntungan tak bisa terelakan. Namun, Rhea selalu menolak dan berkata dia tidak tertarik di bidang yang digarap Ayahnya. Dia ingin bebas mengekspresikan hal yang dia sukai. Hal itu membuat kesal Ayahnya. Rhea menolak bukan tanpa sebab, semua bermula dari kekecewaan Rhea pada Ayahnya saat Ibunya masih hidup, Ayahnya selalu beralasan si

las yang ada di genggamannya, menggoyangkannya beberapa kali. Kemudian perhatian pria itu teralih keluar jendela. Gedung-gedung tinggi tampak menjulang, beberapa kali

kan wanita itu sekarang juga!!" tegas pria i

emua. Kalian tak mampu menjaganya agar tak pergi dari ku!!" sorot ma

tak akan ku lepas. Aku tak perna

rsamaan lantas bergegas keluar dari k

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka