KETIKA SUAMIKU TIDAK TAMPAN LAGI
u menuju ke dapur untuk menem
ah sedang memb
ya? awas jika ada yang ketinggalan, resikonya Kamu akan Aku pecat.
uang lima ratus r
ya. Bukannya Ibu Nai yang biasa berbelanja
ya Aku tidak mau tau semua bahan dapur mesti
njang belanja. Wanita yang berusia senja itu pergi
lu apa-apa gimana? kenapa pulak Nenek sihir itu mesti data
ebih itu mencari ojek untuk bisa pergi ke pasar.
Minah tidak pernah ke pasar. Karena N
g miskin, selalu aja r
or mendekati Bik Minah,
dhil. Lelaki itu masih sibuk dengan laptopn
bertemu di aula atau di ruangan Bapak saja?"ta
long panggilkan Akbar dan juga Pak Ham. Karena M
gan laptopnya, tanpa mel
akan memanggil M
ari ruangan Fadhil untuk
kagak pernah pun lirik Aku. Udah dandan cant
sannya. Namun Fadhil tidak pernah merespon
Fadhil, bagaimanapun caranya. Se
tu pergi menuj
ui Pak Fadhil Karena tim
akan kesana deng
mudian menuju ke tempat Akbar berada. Ruang
i Pak Fadhil, cepetan ya? j
na barengan?"ajak Akbar s
mpai genit dengan cewek–cew
tanya Akbar seraya memam
itu baru Aku klepek–klepek. Gantengnya tingkat dewa," balas Ran
. Fadhil tidak akan melirik Kamu. Karen
ta menyukai Ranti. Keduanya pun ke ruangan Fadhil tanpa berbicara apapun. Se
ggu si Herman aja di depan. Semoga aja rencanaku
tu belakang, lalu denga
eorang satpam me
di tutup juga. Dia pasti tidak akan mendengar suara teriakan Naiya, Kasihan Dia. P
ndai jika Naiya tidak
iba juga, seorang lelaki berusia ti
Biar Aku yang kasih pelajaran, pasti Dia
bis itu ke kamarku ya? Kita main, Aku kasih servis yang membuat Kamu melayang-laya
untaskan hasrat biologisnya. Tapi hari ini wanita berusia lima
ci pintu jangan
amu beneran ngg
i ke dalam rumah, da
an sampai Kamu suka dengan Naiya. n
bibir Aini, hingga kemudia
antar ke kamar Nai. Buat D
ta ampun padaku. Minta di pu
menuju ke pint
ia pasti mengira Aku yang mengetuk pintu.
i depan pintu kamar Naiya. Aini tidak p
tuk..
erdengar suara Nai
..t
baca al quran, pun me
ek
masuk kembali ke kamar. mengunci tubuh N
pain Kamu di kam
ah musuh Kamu hari ini. Aku menginginkan tubuh mulus Kamu, S
dengan keras. Namun Naiya segera men
www
hh.. Bu
Herman tidak menyangka jika menantu dari Aini sangat k
hat denganku bukan? Siapa y
ah terkapar tidak berdaya. Herman merasa sang