Cinta yang Tak terpatahkan
rus mempersiapkan pekan olah raga. Mungkin ini terlihat hanya sebagai acara olah raga tahunan biasa, nyatanya ini adalah ajang untuk kelas X
us menuju klub jurnalis
as post terbaru serta memberi judul, "Pertempuran sengit Roti special memakan korban jiwa." Zhu Yui tertawa melihat judul postingannya sendiri, meskipun berita yang ia sebarkan adalah bahan tidak p
ia ambil saat makan siang, tidak butuh lama bagi Yui melihat po
lu lagi menoleh untuk melih
aranya terdenga
mua tertelan di dalam kerongkongan dan ia hanya bisa mengangguk. Bukan hanya dirinya, Mika yang duduk di meja depan juga mendapat bisikan dari
ejak pagi di lapangan sekolah, sekejap sekolah mereka dipadati oleh siswa-siswi dari sekolah lain. Karena ini
enjadi satu. Zhu Yui tidak bisa melepaskan senyuman yang sejak awal tertanam di bibirnya, walaupun ia hanya menguasai olah raga lari, tetapi ia s
tidak sabaran. Setelah mengamati kertas yang di berikan, ketua kelas berkata, "hari ini kau akan
gus, ketua! Karena aku akan menjadi pemenangnya, kau har
elakukan pemanasan sederhana seorang diri,
a diadakan, acara pembukaan baru saja di bubarkan dan lapangan itu sudah ramai, Yui dan Valle
pasti bisa karena tubuhmu yang tidak begitu besar itu, aku percaya larimu akan sangat cepat!" Zhu Yui memukul yang bersangkutan agak
dengan Hinode Tsuyo, "Kau tidak
dak ber
Terkadang Hinode Tsuyo bisa menjadi begitu lucu, ia suka selera humor pria ini, me
rlari di nom
. Ah, akhir pekan aku hanya akan berbaring selama dua hari." Tsuyo melongo, alisnya berkerut, "
ertanding di 4x100 meter, atau 1.500 meter dan renang.
0 soal fisika. Dia bahkan bukan guru matematika, fisika, kimia, bahasa, sastra atau kimia, tetapi dia memberi kami tugas luar biasa! aku yakin dia merasa terancam karena kelas kami berada di bawah kelas Y sebelumnya. Dia bahkan ti
ia ingin bersimpati, hanya saja setelah melihat Tsuyo yang memberinya tatapan memelas yang terlihat menjijikan, Yui menyipitkan matanya. Ia sudah tau apa yang diinginkan pria itu. "Zhu Yui...
seperti anak anjing tetapi gagal. Ia tidak ingin membuat tontonan, Tsuyo bisa menjadi sang
Olivia. Kau seperti air yang menjadi penyejuk-"
a membuatku tertimpa kesialan." Blue Evander si ketua kelas B muncul dengan wajah so
yang bersangkutan seolah ia tidak pernah ada. Blue Evander lama kelamaan malah
ngan. Pertandingan yang sedang berlangsung adalah pertandingan tim putra, dengan cekatan ia mengambil beberapa foto murid-murid terkenal, seperti murid kelas G yang merupak
. Tangannya bergerak mengacak rambutnya yang dibiarkan berantakan, ia juga melakukan beberapa gerakan pemanasan sederhana sebelum pe
dia juga mempunyai nama berinisial AA, tidak banyak keluarga di negara ini yang memiliki nama keluarga berawalan huruf A yang hanya digunakan oleh keluarga kerajaan. Sedangkan nama
a di atas puncak sosial. Dirinya sendiri adalah pria 'ke
kilan kelas saling kejar mengejar seperti peserta. Kamera sudah di depan mata, Zhu Yui tidak berhenti mengambil gambar peserta yang berlari. Satu, dua, tiga. Sorakan kelas A pecah saat Avery Aiden berh
t bagus, sangat sangat bagus, ia bisa me
bersiap-siap, memastikan sepatunya sudah terikat dengan sempurna. Zhu Yui member
memang lebih menyebalkan dari anak-anak kelas A. Siswa kelas A terkesan lebih elegan, meskipun mereka membenci kelas bawah
a menarik nafas dalam sebelum perlombaan di mulai. Tepat setelah peluit
annya tidak jauh berbeda dengan Evander, ah mereka semua memang seperti itu. Teman-teman sekelasnya datang memberi pelukan sambil berteriak s
, Yui selalu lebih unggul dari Daisy. Ia paham bagaimana kebencian wanita itu padanya. Seseorang dengan harga diri tinggi serta
aku mengambil potomu dengan bagus. Ayo ki
s menjadi Highlight p
r darimu. Orang-orang juga akan lebih menyukai potonya
ang basah oleh keringat. Vallery datang membawakan minuman. Yui meneguk habis seperti orang kehausan, rambutnya yang di ikat ekor kuda ber
njadi berita utama di setiap kelas. Aku dan Vallery juga sering membicarakannya, jika kau tidak tahu berati itu masalahmu sendiri." bibir Yui mengerucut dan maju beberapa senti ke