icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cute My Husband

Bab 3 Dinner

Jumlah Kata:1107    |    Dirilis Pada: 10/01/2024

itam Edgar, tatapan tajamnya begitu menyihir dirinya, ia merasa seperti

udian, Zalfa merasa terkejut, di tempat um

ke sekelilingnya, banyak mata yang menatap mere

luknya dari belakang, Membuat tubuh kecil Zalfa menegang saking terkejutnya. Zalfa akui, ia memang merindukan sentuhan seorang laki-laki, sebab sepeninggalan

nyataan tadi," jawabnya, suaranya di tekan, matanya terpejam. Ia me

orang!" kesal Zalfa. Bahkan tanpa di sadari mereka berdua, ada yan

marry me, Please." mohonnya. Pelukannya semakin erat, seakan

a, ia menarik napas

, "Nanti aku kasih tahu, tapi lepas dulu pelukanmu." pintanya

kit tepaksa, ia merasa belum puas dengan jawaban Zalfa, Zalfa sendiri berja

mobil," suruh Zalfa, ia mem

gera pergi dari depan kasir, ia sudah merasa malu."Berjilbab

adi jaminan. Banyak kok yang berjilbab tapi h

nya." sahut salah satu, pengunjung

, beberapa ibu-ibu menghampiri

ar netizen, dan beberapa orang

anteng. Terus di pacarin," gerutunya."Aku tak mau anakku sekolah di ma

, Edgar cuma geleng-geleng kepala,

mbayar belanjaan yang belum semua sempat mereka beli "Mau gue pacaran sama bu

untuk menghack akun sosmed seseorang yang tela

menyunggingkan senyum miring, "Awas mulut kalian, bisa jadi boom

gumam, seseorang di sebelah ibu-ibu k

Ia melangkah dengan pasti, menjauh d

iran, Zalfa berdiri di sebelah mobil. Tanpa merasa be

uah-buahan saja yang mereka beli. Zalfa masuk ke mobilnya, saat

eo, sudah di hapus dan di banned. Edgar p

gar, cengengesan."Hhmmm.

dek Edgar, membuat Zalfa tak bisa menahan tawanya."Kamu

atanya melirik meledek."Aaiih... PD banget jadi orang!

cubitin mulu. Huahahaha." Tawa Edgar, pecah, Lalu i

dgar yang berotot menggenggam tangan

nta kepadaku," katanya, dengan PD. Lalu ia mencium lembut tangan Zalfa, Zalfa terpaku. Ia tak bisa mengelak sa

tu ini, Edgar begitu cerewet saat bersamanya. Beda saat di kelas, ia irit bicara. Cuek dan

" pinta Edgar."Ke mana?" tanya Zalfa, "Ikut saja,

n yang keluar dari mereka, Zalfa masih menelan apa kata Edgar tadi, Sedangkan Edgar sendiri ia men

*

an. Entah kemana Edgar akan mengajaknya pergi, Zalfa hanya bisa menyimpan r

hnya, jalan padat merayap, membuat sed

uanya masuk ke tempat tersebut. Kafe dengan nuansa islami, waiters nya memaka

as Nama Edgar Emmanuel Rad

n kami, tunggu sebentar," jawab sang

tangan, seorang waiters

, VIP, di sana sudah ada pelaya

"Mari Mas dan Mbak, saya antar," u

ka menuju lift, ruang yang di pesa

te namun terbuka. Di sana ada live music, sebuah

lfa yang nampak terpukau dengan view Kafe tersebut, lampu malam yang indah berkelip, live musi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Bertamu2 Bab 2 Siapa Althaf 3 Bab 3 Dinner4 Bab 4 Malu-malu kucing5 Bab 5 Minta Restu6 Bab 6 Bibir Yang Manis7 Bab 7 Cincin8 Bab 8 Selingkuhan Papa9 Bab 9 Istri Kedua10 Bab 10 Keinginan si kembar11 Bab 11 Matahari tidur dimana 12 Bab 12 Tidur Seranjang13 Bab 13 Restu Mama14 Bab 14 Akademi Kepolisian15 Bab 15 LDR16 Bab 16 David si Badboy17 Bab 17 Video call xx18 Bab 18 HAK Edgar19 Bab 19 Malam Pertama20 Bab 20 Kamu Di Atas21 Bab 21 Taman pintar22 Bab 22 Jati Diri Edgar23 Bab 23 Kuda-kudaan24 Bab 24 Pengganggu25 Bab 25 Pergi Untuk Kembali26 Bab 26 Ladyboy27 Bab 27 Gelud28 Bab 28 Bocil Kesayangan29 Bab 29 Bu Tika30 Bab 30 Ngambek31 Bab 31 Pangeran bermobil32 Bab 32 Abi dan Kayra33 Bab 33 By one basket34 Bab 34 Cokelat35 Bab 35 Unboxing36 Bab 36 Untung sayang37 Bab 37 Bayi gede38 Bab 38 Pertemuan39 Bab 39 Kecelakaan masa Lalu40 Bab 40 Abi Cemburu41 Bab 41 Rengga Hilang42 Bab 42 Dalang dibalik penculikan43 Bab 43 Jejak Penculik44 Bab 44 Frezza dan Raisya45 Bab 45 Rival46 Bab 46 Reina47 Bab 47 Demam Tinggi48 Bab 48 Rangga sakit49 Bab 49 Edgar50 Bab 50 Pelanggaran51 Bab 51 Mobil Abi52 Bab 52 Abi vs David53 Bab 53 Sebenarnya Abi54 Bab 54 Menjadi Teman55 Bab 55 Menyambut Pesta56 Bab 56 Pesta Dansa57 Bab 57 Abi Ngambek58 Bab 58 Dedek Emesh59 Bab 59 Berpisah sementara60 Bab 60 Tanda-tanda Kehamilan61 Bab 61 Pingsan Lagi62 Bab 62 Mood Zidane63 Bab 63 Opor Ayam64 Bab 64 Kak Nayla65 Bab 65 Obrolan Perempuan66 Bab 66 Mencari kebenaran67 Bab 67 Kayra dan Nayla68 Bab 68 Ulet Bulu69 Bab 69 Kayra70 Bab 70 Alfa71 Bab 71 Ayah Faqih72 Bab 72 Tanda Tanya73 Bab 73 Edgar Ngidam74 Bab 74 Kedatangan Opa dan Oma75 Bab 75 Keluarga Narendra76 Bab 76 Bus tolelet77 Bab 77 Piknik Dadakan78 Bab 78 Tingkah Edgar79 Bab 79 Berhasil80 Bab 80 Rahasia Sakit Abi81 Bab 81 Rasa yang Entah82 Bab 82 Sayur Padang83 Bab 83 Dibalik Keanehan Abi