Terjebak Pernikahan Yang Palsu

h dengan wanita itu, coba kamu perhatikan deh, lihat senyuman puny

agetin aja

jangan

tu memang mirip dengan wan

gi Arum dia tetap anak kesayangan Arum, da

atakan anaknya Mba Sukma, sedangkan wa

teki yang harus dipec

itu, yang penting kamu bersikap seperti biasanya jangan sampai ada kesalahan kalau ka

ungan yang tidak berpendidikan, n

uliah jangan main melulu di atas gen

knya lagi ada masal

pi masalahmu, kamu yang sedih suamimu yang ena

on dari seseorang. Terlihat ibu dengan ekspresi semyuman yang mere

g mematikan

enelpon tadi?" tanya Ib

mana apa Arum sekarang pulang ke

an l

t-manggut itu telpon dari anak buah ibu

banyak lagi, cuma si Kiran cuti lagi, mudahan

orang cuti di suruh balik bantuin Ibu, m

t selesai dan bagus kerjanya, cepat tan

mau, biar tak kasih bonus lah sebagai kon

nelpon orangnya dulu

! T

Assalamua

msalam, n

Bu ad

ni nggak ya, soalnya Ibu ada pesanan kue minggu depan banyak banget, saya nanti kwalahan, sedangkan yan

nggak apa-apa kok, lagian 'kan minggu

wai saya yang paling baik, pokoknya kamu tenang saja saya akan l

k bertemu Ibu, mungkin hidup saya dan anak saya ada

mu bisa kembali ke suamimu karena suda

libur kemana, bisa dong

asa si Fatir kepengen ke sana, nanti s

sambung lagi ceritanya, soalnya

kumsala

a, ada

terima

pa B

h Ibu, Pak Yadi namanya

apany

ng cctv, sudah ibu siapkan semuanya dengan bagian tekni

ambah love deh sama Ibu," ucap

alu mendukung, tapi kalau salah harus di betu

dulu, kalau mau perg

uru mereka datang, pa

kamar, tetapi kulihat Raina tertidur pul

da, tetapi mengingat hal ini penting juga terpaks

anggap sebagai kakakku, maklumlah aku anak semata w

ar ada perlu sebentar, nanti kalau Raina tanyain bilang saja lagi ke

siap laksanakan!" jaw

ah R

bak Diah saja yang jagain, mudah-mudah

o,

ya jangan sampai lengah, saya hanya sebentar

ik,

uju ke rumahku yang elit deng

mengamati lingkungan sekitarnya bahwa malam ini su

lai beraksi untung aku membawa kun

gu beberapa orang suruhan ib

i, segera aku membuka pintu depan di iikuti mereka dan aku pun

ibu, bahkan mereka tidak bisa mengetahu

e HP Bu Arum dan Bu A

kasih ba

-sama

di instal dan kami bisa melihat langsung ger

m di pasang, ibu mau pasang sendiri atau

ng sendiri

sang dan menyambungkannya sampai bis

ersenyum lega, satu misi sudah dilakukan dengan baik. Hanya memakan

meninggalkan rumah itu secepat mu

am mob

ggal di mobil yang belum di pasang, gima

ada waktu seminggu sebelum Ibu sibuk ngurusin pesanan kue. Kita harus g

uruhan Ibu itu, sudah ada in

h waktu mencari informasinya paling lambat b

pernah tau orangnya, karyawan Ibu yang mana setau Arum ngg

lan dan waktu itu anaknya sedang sakit demam dan menggigil. Ibu nggak tega lihatnya, ya Ibu bawa ke rumah sakit teru

salamualaik

, nanti saya ka

kumsala

pa,

cuma Ibu masih piki-pikir dulu soalnya masih

ai mana tadi

Rum, orangnya utu sudah cantik, baik, sholehah dan pinta

apa,

i hamil anak pertamanya, nah baru 3 bulan yang lalu suaminya kembali d

liburan ke Bali ya anggaplah

ik atau nggak, tapi filling Ibu sih mengatakan Kiran ini meman

a, ada fotonya gitu at

uaminya, katanya sih HP-nya hilang, trus

ndungnya bukan mbak Sukma, dan ini ada karyawan baru setahun kerja de

, mengapa hari ini banyak k