Terjebak Pernikahan Yang Palsu

lamualaikum

elepon saya, biasanya langsung ke Mas A

dialihkan ke Pak Ariel, katanya Bu Arum sudah memberikan wewen

ya sudah dipercayakan sama Pak Ariel, dan Alhamdulilla

intanya karena beralasan saya memang tidak m

i ini di Cafe melati saja, tapi ingat Bu jangan sampai orang rumah

saya akan ke s

apa Pak Alex tiba-tiba i

ibu dulu, kalau aku ma

lex punya sesuatu yang bisa dijadikan bukti

i aku pun berganti pakaian gamis dan sekaligus minta

mau ke mana kamu?" tanya suamiku ya

ari ini mau ke tempat i

ing dadakan, nggak mungkinkan ma

boleh dong Arum refresing dulu ke

kamu ikutan pergi, ndak mungkin 'kan ibu kamu s

i sini-sini aja, lihat nich tangan Arum sudah kapalan semua nggak ada bagus-bagusnya dilihat. Arum j

ashion, kecantikan, nggak bakalan tau, udah nggak

ikan sampai-sampai setiap aku mau pergi keluar selalu ada saja yang diperdebatka

makan itu mbok ya tenang," sahut ibu

mau refresing dulu katanya," ucap

s nggak ngapain-ngapain, masa mamah yang bersih-bersih, kamu nggak kasiha

an untuk jadi pembantu disini. Arum kan nggak tega

anku. Mereka semanis mungkin di depanku tetapi di be

au ngambil ART, kenapa nggak bilang

terus jagain Raina, waktu istirahat Arum cuma malam itu gin Arum tidur hany

a, lagian kamu kamu 'kan tantenya jadi wajar dong kala

hir kali ngajak Arum jalan-jalan?" nggak pernah kan biar cuma ke ma

atau ada yang kalian semb

apa yang ada di benak mereka. Dan sekil

, ya sudah kalau pergi mas antar ke rumah ibu n

u memang suami yang pengertian,

lengkapan Raina," kataku sambil berl

mereka berbisik-bisik masih samar-samar aku mendengar, berarti aku harus meny

ng baru pertama kali menguping p

uar, Mamah takut dia menghubungi Pak Alex pengaca

encana kita, lagian Ariel kasih nomor Arum asal kok, terus untung aja ada Surat Kua

ex lagi di luar kota selama 2 bulan, jadi unt

ta loh anak-anaknya masa percaya sama Arum yang kampungan itu, bagus

u, baiklah sayang sebelum kamu melangkah lebih jauh, aku harus maj

kan semua keperluan Riana,

tinggalan," tanya mamah yang m

dah," jawab

an datang kesini, minta tolong ya Mah jelaska

an tau sendiri Mama nggak suka ada pembantu di

n lain, yang penting kan selalu diawasi, lagian 'kan Ada Arum j

jawabnya yang terlihat tidak

meeting nya?" tanyaku sa

aku jemput malam aja ya, kamu juga'

um bawakan makan s

" jawab mere

ang Arum tanya Mas Ariel, bukan mbak

isa makan diluar soalnya yang klien satunya ngajak lunch bareng di restoran, ja

ah," j

belum ke kantor Mas Ariel mengantarku ke rumah Ibu. Jarak

pun disambut dengan suka cita, maklum aku jarang sekali ke rumah ibu lantaran M

p orang. Aku dulu sebenarnya sudah diwanti-wanti ibu agar jangan terlalu mencintai keluarganya, terutama mas

cinta yang tidak tahu man

ku berlayar tetapi ternyata akan kandas di tengah jalan,

sung menghambur memeluk ibu yang melah

rnya kamu datang juga, kang

riel?" tanya ibu

h baik Bu," j

lnya di kantor mau meeting, nanti malam

ini jangan alasan sibuk di kantor ya," kata

aya pamit dulu, A

ikums

un menceritakan semuanya kepada ib

am dengan tingkah lak

enyusun rencana yang matang u

isa dilakukan oleh seorang