Rahasia Dibalik Sempurna

Hardik Alicia pada Audrey yang kin

suk ke dalam keluarga Dawson, kau hanya mempermalukan keluarga kami dengan menaruh kotoran di wajah kami!!!" Ucap Alicia dengan nada menggebu ge

embali, Alicia segera memaksa Vano untuk pergi kerumah Vince

benar kan?" Ucap Vano menenangkan istrinya itu, Vincent sendiri lebih me

i sofa ruang tamu untuk men

ma." Ucap Audre

benar ma, mereka hanya menulis berita untuk menjatuhk

itu juga mengatakan bahwa kau seringkali bolak balik masuk ke ruan

g kurang disini, dibandingkan putra ku kau hanya seongg

an dirinya dan Azka serta mencuatnya masalah ini ke media pun s

ngkan ku, namun apa? Dia justru menyamakan kedudukan ku seperti seonggok sampah yang tak berguna.' Batin gadis

ab Perkataan Alicia itu. "Aku tau ma aku tidak ada apa

i tidak pernah terpublikasi ke media mana pun, semenjak menikah dengannya semua beru

ja ada seseorang yang berencana menjatuhkan Suamiku lewat diriku. Aku benar benar mengerti bahwa suami ku adalah seoran

nah mengkhianati pernikahan kami ma, aku dan pemilik rumah sakit itu hany

aat keluar dari ruangan pemilik r

lalu diapun memanggil diriku untuk menghadapnya, dia hanya ingin tahu mengapa pasien tersebut bisa m

saja ma,

but pun menghela nafas pelan. Dirinya meras

rusnya kini kami mensupport dirimu, bukan malah sebaliknya." Ucap Vano, dia mengerti

lingkuh dari Vincent, semuanya hanya kesalah

atap Audrey dengan pandangan yan

ekarang aku ingin kau! Segera mengklarifikas

dar itu benar?" Tanya

dari tadi, tidak ingin mengat

gan Audrey?! Jawab Aku Azka!!!" Tany

itu, otomatis membuat wajah Andra memerah m

rsinya dan hendak menampar Pipi Azka detik itu juga,

p Raisa. Mau tidak mau Andra pun kembali pada dudu

adi istri orang lain Azka, jangan mencoreng keluarga kita!! Dan besok kau harus mene

, aku me

dirumah sakitnya bahwa tidak boleh ada seorang pun baik pengunjung, pasien maupun para pekerja dirumah

kuti kemauan papanya untuk sementara waktu, 'Audrey sendiri pun kini pasti sedang merasa kesulitan,

rensi

Audrey yang kini telah duduk di depan para wartawan yang siap membe

adakan Konferensi pers di depan seluruh awak media. Sudah hampir tiga puluh menit para wartawan

at mendukung Audrey setiap Gadis itu membanta

mua sudah cukup!!" Ucap Vincen

mah sakit tersebut. Keduanya hanya membicarakan urusan pekerjaan yang tidak bisa saya be

hiri pembelaannya pada Audrey. Pria itu pun langsung membawa Audrey segera pergi

angan Audrey melalui pintu belakang gedung yan

drey mencoba menetralkan nafasnya yang terseng

dengan tatapan datar, sepertinya pria itu tidak terliha

mpai sebegitunya." Sindir Vincent pada Audre

tidak ingin memperkeruh suasana. Apalagi dia sendiri juga cukup sadar, bahwa dalam hal ini dia lah yang telah bersalah. Jika saj

m sinis. "Tumben sekali kau mengakui kesalahan mu kali ini?

an aku juga sadar jika akulah yang telah melakukan hal itu. Jika saja saat itu aku tid

fkan aku ya." Uc

tu hal lagi." Ucap Vincent, tanpa menj

pa

era berhenti dari

g.

Gadis itupun tertegun untuk beberapa Saat, sampai akhirn

pa kau tid

Hanya saja, bisakah kau berikan aku waktu? Aku janji,

Vincent pun langsung melajukan mobilnya untuk segera pergi dari gedung itu. Kini keduanya hanya d

mbung