Suddenly Love

rengsek!" Raisa mengambil

dah rusak dan tidak

i dengan ponsel yang baru!" Uj

isa?" Tanya Bayu yang tam

capan Raihan dan Bayu,Raisa

membelikan ponsel yang lebih bagus dari itu!" Ujar Raihan

u orang kaya mana tahu apa yang aku rasakan,dasar lelaki

mengatai Raihan deng

ya,jangan sampai k

amu mau apa hah? Apa kamu m

rambutnya frustasi mengahadapi Rai

jak Bayu yang sudah tidak ingin

juga tidak mau lama lama berdebat dengan

aja aku akan menggantinya dengan yang lebih b

memberi kode pada Raihan un

disana juga melihat mereka,tap

Bayu memberikan air

!" Raisa menerima

ihan,dia memang seperti itu,tap

a dia merusak ponselku dan yang ketiga dia menghina k

iki ponselmu sek

sibuk? Aku takut men

ng tidak sampai satu

u memaksa!" Raisa t

ngat mengerti dengan dirinya,kata kata Bayu juga lemb

balik pintu ruangan kerja Bayu merasa sa

u lakukan disi

apa!" Ujar Raihan yang berp

neh!" Ump

tidak terima dengan ucapan

ita sekarang ada di kantor,malu dilihat

Tanya Raihan sambil

k peduli dengan p

baiki ponsel Raisa,apa k

ut? Aku tidak mau dia

a tidak m

kita pergi sekarang!" Ajak R

an setelah itu dia juga mengik

ayu dan Raisa,diam diam Raihan ju

oko ponsel yang bisa memp

engganti dengan yang b

u Bayu,ini saj

aik

rnya ponsel Raisa sudah bagus kembali

ada pengawai toko ponsel ya

ibu!" U

dan hendak membayar ,namun B

h Bayu,biar

hanya ini yang bisa aku

rimakasih ya!" Raisa mengacungkan j

sekali karena Raisa yang selalu tersenyum kearah Bayu, s

dia itu!"

ang sekarang?" Tan

ku mau

ya,ke acara ulang tahun Rere,dia pasti sa

sok ulang tahu

kamu mau

n dimana ya?" Tanya Raisa yang memang

an di kafe Melati Puti

iapa yang tidak tah

aku akan

an pulang?"

ndiri, terimakasih ya!" Raisa m

aik

ng masih melihatnya, Raisa tidak ingin lagi me

obilnya,dia ingin tahu setelah ini Raisa keman

milih untuk naik a

ngkot? Apa tidak ada taksi disekitar s

an Raisa sudah sampai

g, supaya dia bisa lebih

gan jejak Raisa dan sekali lagi di

nya Vanes yang sudah menun

san tadi Vanes

" Tanya Venes

kita masuk!

san Raisa? Apa kamu sudah

dak a

edang berboh

ernah berbohong padamu,ayo k

us dan baru buka disekitar sini!" Seorang wani

nes langsung pergi meninggalka

knya pada Raisa, kalau ada perluny

edikit kesal, tapi dia tidak mau ambil pusing, karen

muncul dari balik pintu saat Raisa

a!" Raisa memegang dadanya karena kage

ran, bagaimana jadinya kak?

ak perlu khawatir,dia tidak akan me

arkah

jangan dipik

barusan, jadi mereka tidak perlu lagi memba