icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Menuntut Balas

Menuntut Balas

Penulis: wilda insan
icon

Bab 1 Duka

Jumlah Kata:1068    |    Dirilis Pada: 20/12/2023

o

alnya. Dari balik pintu ia mendengar suara dua orang pria yang tidak di kenalny

pria bertubuh tegap yang sedang berada di dalam ru

lah terbujur kaku di lantai. Seketika ia teringat adiknya yang masih

rumah ini sebelum orang lain m

yi agar ia tidak menjadi korban

menuju belakang rumahnya dan

nggalkan tempat tinggal keluarga Xavier baru

rban untuk mereka sedangkan ibunya pergi meninggalkan mereka setelah melahirkan ad

mudian menyentuhnya dan bersumpah akan m

pulang?," tanya seorang

iknya. Ia bersyuk

ur di lantai, kak

ngunkan ayah," sengaja Xavier tidak memberitahu

nya. Para tetangganya pun berbondong-bondong membantu Xavier d

minta tolong pada tetangganya selama proses pemakaman, adiknya

sai. Xavier pun menjemput a

kali menjemput ku?" tanya adiknya yan

pun menjawab, "Kakak

bangun?" tanya ad

luar negeri untuk b

ksa berbohong pada adiknya. Ia tak ing

ta bernyanyi !"

ikl

. Bait demi bait lagu ia nyanyikan untuk menghibur hati adiknya walau air matanya masih ingin mene

g bersedih? Mengapa suara kakak s

ak makan gorengan sehingga suara kakak seperti ini," jaw

merasa curiga dengan apa yang terjadi pada kakaknya

sih seperti tidak terjadi apa-apa di rumah me

tidur," pesan Xavier yang pada saat

a,

kamar. Ia melihat raut wajah sedih terlukis di wajah kakaknya. Ia

pun segera menuju tempat tidurnya. Terdengar suara langkah kaki, ia pun segera menutup m

dah memejamkan mata. Kemudian ia menarik selimut untuk membungkus tubuh adiknya yan

k dan pandai menjaga d

Xavier karena pada saat itu X

ia pun mematikan lampu kamar dan menghidupkan lamp

asa gelisah yang ia rasakan. Tiba-tiba saja ia teringat ketika ayahnya meminta ia sembunyi di dalam ruang bawah tanah dan

dengar di siang itu. Tetapi berkat kakaknya mengatakan jika ayahnya telah bangun dan pergi ke luar negeri untuk bekerj

etapi ia tetap merasa tidak nyaman. Ia pun berjalan menuju meja belajarnya dan membuka laptopnya. Sebuah file yang berisi kenangan bersama ayahnya pun ia buka. Walau

an adiknya untuk bekerja. Akhirnya terlintas di pikiran Xavier untuk menitipkan adiknya ke panti asu

viera yang melihat kakaknya yang pada saat itu mengemasi barang mi

gapa barang-barang aku

ayah untuk bekerja diluar negeri. Jadi kakak ingin menitipkan kamu ke ru

mbalas dengan ekspresi datar. Sepertinya ada r

mengemasi bar

an rasa bersalah tetapi ini harus i

pada mereka nama kamu adalah Grizelle

apa b

ukup katakan nama kamu Grizelle dan jangan katakan nama depan kamu dan j

titas adiknya. Agar para mafia t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka