Menjadi Istri Pengganti Untuk Suami Kakakku
readin
dari pertanyaan dari Papahnya. Karena tidak mungkin jika pria itu mengatakan bahwa saat i
" tanya papa Zahid kembali yang belum me
r aku untuk meminta izin, dan acaranya dadakan,
. Biasanya juga nggak sampai mendad
sanya jika Calista ingin liburan bersama teman-temannya atau pergi
hamil, jadinya sampai Calista tidak ingat kalau dia ada janji sama temannya. Mungkin beberapa hari dia di lu
yang akan semakin mendesaknya, karena Fadli tidak
skan semua pakaiannya masuk ke dalam kamar man
sampai tahu keadaannya Calista yang sekarang, pasti mereka mendesak untuk menikah lagi atau meninggalkannya. Ak
......
h sakit. Dia baru saja menuruni mobil d
n wanita itu, agar nanti saat Calista ditanya dia tidak ngelantur ke
a rumah ini sepi tahu, nggak ada kamu," uca
pamit sama mama. Mama baik kan?" j
capek banget kan." Mendengar itu Calista mengangguk, kemudi
ranjang sambil senderan. Tatapannya menerawang, kemudian
pon dari adik aku dulu," ujar Cal
ek, kenapa?" tanya Calista s
e rumah sakit sekarang!" terdengar suar
pa, dek? Siapa yang sakit?" tanya
. Dia kec
n? Baik, baik, Kaka
mandi menatap ke arah sang istri yang
Fadli sambil menggosok
ke RS sekarang!" pinta Cal
n sayang? Kamu saki
u, Mas ... ibu kecel
udian mereka langsung pergi menuju rumah s
menangis tersedu-sedu di kursi depan IGD.
-apa kan?" tanya Calista dengan waj
epalanya. Lalu dia me
... dia koma,
sta, dan langsung di ba
ya. Walau ibu Kulsum bukan ibu kandungnya, namun Calista sangat me
pindahkan ke ruang rawat inap. Di sana Jih
....
emikirkan tentang keadaan ibunya. Namun, seketika dia teri
ita tidak bercerai dan supaya kita masih bis
mengkerut heran. Dia berpikir, bagaimana mungkin bisa merek
Kan rahim kamu sudah diangkat?" bingung
him seseorang!" jawab Calista deng
g istri. Dia menatap dengan mata membulat dan mulut sedikit menganga, karena
u ini jangan bercanda deh!" prote
ka aku sedang bercanda
a biaya kuliah Jihan serta biaya perawatan ibun
ngan ide gila sang istri, di mana Calista memberikan sebuah
h tidak mengerti deng
g rencana mereka, sudah pasti mama Kirana dan juga Papa Zahid akan sanga
emangnya kamu mau dipisahkan sama aku? Kalau aku sih nggak mau ya dimadu! Dar
nya. "Sudahlah, kita pikirkan nanti ya. Aku juga harus memikirkan semua
yakin kok, dia gak akan nolak. Sebab selama ini kita udah biayain kuli
sa ragu akan rencana sang istri. Namun, ji
....
mah s
ang rawat inap bu Kulsum, dan saat ini J
k mau bicara
saja," jawab Ji
gan tawaran ka
ya seperti sedang menguliti Calista. Di mana wanita itu tak habis pikir den
erihal masalah mereka beberapa waktu yang lalu, padaha
u? Apakah kau tidak melihat sekarang kondisi
sta. Kemudian dia menatap ke arah jend
kak harus melakukan
Jihan dan juga ibunya, bergantian ke
ja tidak akan cukup, ditambah kamu harus membayar kuliahmu." Calista berbicara dengan nada yang c
apan Calista. Tidak ia sangka, jika kakaknya
lakukan itu pa
akak yang bayar. Lupa kamu? Jadi, jika kamu
ergantian. Lalu Jihan menatap ibunya yang seda
lkan wajah datarnya saja, men
ain. Selama ini kuliah di bayar oleh Fad
uju. Tapi ... aku
?" tanya
hiku! Sebab aku tidak mau
MBUNG