icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suamiku Ternyata Adalah Bosku

Bab 4 Pamer Kemesraan di Depan Umum

Jumlah Kata:1037    |    Dirilis Pada: 11/12/2023

gelap. "Pak Mario,

g ada di perusahaan ini dan kami tidak akan lagi bekerja sama dengan Anda. Ada ribuan

g lebar Mario, matanya berbi

ik hati. Istrinya sunggu

nga dan dia tampak

langsung berdiri, berjalan dengan gusar ke

eka dan menjulurkan leher untuk mel

latar belakang pada Herry Sausan sebelum menawarkan untuk bekerja dengannya? Sebagai seorang humas yang profesional, kamu h

ak Mario. Saya berjanji hal seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa depan

berbalik menjadi bumerang. Air matanya hampir tumpah ketika dia

an adalah memastikan reputasi merek perusahaan kita jauh lebih baik di masyarakat dan menyelesaikan krisis, bukan menimbulkan kekacauan. Jika kalian tid

egas dan mengintimidasi. Itu mem

berani melihat

hwa peringatan Mario

dan ingin membunuh Sabri

ahinya, apalagi di depan

telah Sabrina diteri

sti menjelek-jelekkanny

p Sabrina meningkat empat kali lipat. Darahn

telah menegur

antor. Semua karyawan terguncang dan menjalani

belum waktunya pulang kerja. Sabrina mengeluarkan pons

erenung dalam diam. Akhirnya, dia memutuskan u

idak ingin menikah dengannya, dia berpikir sebaiknya dia men

ekan tombol kirim ketika pon

nggilan telep

mengan

ng rencananya. "Rina, aku sudah memesankan kita meja di Restora

ku suda

mu. Jangan sampai aku lupa mengatakannya, Julita juga akan ada di sana. Jangan membuat kami menunggu

k. Nada suaranya menunjukkan bahwa dia

etujuinya. "Baiklah, a

a, dan dia tidak pernah menyemb

Sabrina menghapus teks yang

nya. Setelah memastikan dia tidak membuat kesalahan dala

beberapa saat

sampai jum

h dia menerima pesan itu. Suda

sung menuju

danya begitu dia masuk. Itu tidak lain adalah Ogi. Dia dud

tu dekat ke Julita dan menat

k terkejut menyaksi

s meja dan bercanda, "Bisakah kalian berdua berhenti membuat o

mirip dengan rambut Sabrina. Dia mengangkat alisnya dan menggoda

, "Bukankah kamu seharusnya datang dengan suamimu? Di mana dia? Apak

dan berkata, "Dia sedang

dengus. "Sepertinya dia sen

terhadap Marko

dan meletakkan jari telunjuknya d

"Sebaiknya kamu bersikap baik ketika dia ada di

bibir dan tidak

Bahagia, jam sudah menunjukkan

padanya yang mengatakan bahwa mere

pria lain di bandara, dia menge

erpikir bahwa yang terbaik adalah mende

storan dengan per

g mengagetkannya, dia melihat pria yang sama yang dia lihat di bandara pagi ini.

ri tempat Mario berdiri karena ram

n pembuluh darah di da

a sengaja mere

kasihnya untuk membuatn

epalkan tangannya, dan hampir menghancurkan ponselnya. Saat dia hendak berurusa

Mario! Apa yang sedan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Suami yang Asing2 Bab 2 Pekerjaan Barunya3 Bab 3 Kerja Sama Dibatalkan4 Bab 4 Pamer Kemesraan di Depan Umum5 Bab 5 Nasihat dari Neneknya6 Bab 6 Perjanjian Perceraian7 Bab 7 Jatuh Cinta dengan Orang Lain8 Bab 8 Pandai Berbohong9 Bab 9 Berbelanja Gaun10 Bab 10 Nama Istrinya11 Bab 11 Apakah Kamu Menyukaiku 12 Bab 12 Sabrina Harus Dipecat13 Bab 13 Video Penting14 Bab 14 Mengeluh Saat Mabuk15 Bab 15 Takut Dicampakkan16 Bab 16 Melakukan Perjalanan Bisnis17 Bab 17 Klaustrofobia18 Bab 18 Membicarakan Perceraian Lain Kali19 Bab 19 Protes20 Bab 20 Kekhawatiran yang Aneh21 Bab 21 Terjebak Hujan22 Bab 22 Belanja Bersama23 Bab 23 Asumsi yang Salah24 Bab 24 Model Pengganti25 Bab 25 Dia Milikku26 Bab 26 Mabuk27 Bab 27 Di Kamar yang Sama28 Bab 28 Perintah Mengejutkan29 Bab 29 Terlalu Manis30 Bab 30 Wanita Licik31 Bab 31 Suami yang Tampan32 Bab 32 Istri yang Lancang33 Bab 33 Marko Mengirim Pesan34 Bab 34 Sekali Lagi35 Bab 35 Wanita yang Dicemooh36 Bab 36 Solusi yang Diusulkan37 Bab 37 Membantu yang Lain38 Bab 38 Pindah Rumah39 Bab 39 Kecurigaan Temannya40 Bab 40 Naksir41 Bab 41 Tersesat42 Bab 42 Saya Belum Pernah Melihat Istri Pak Mario43 Bab 43 Perintah Rahasia44 Bab 44 Kakek yang Marah45 Bab 45 Merasa Terancam46 Bab 46 Dipecat47 Bab 47 Lia Kamarul48 Bab 48 Apa Marko Juga Ada di Sini 49 Bab 49 Karya Mario50 Bab 50 Sebuah Kemiripan51 Bab 51 Tipe Ideal Sabrina52 Bab 52 Musuh Lain di Kantor53 Bab 53 Bulldog Ompong54 Bab 54 Akankah Mario Mendengarkanmu 55 Bab 55 Peringatan Terakhir56 Bab 56 Pernikahan Idaman57 Bab 57 Kebuntuan58 Bab 58 Jatuh Sakit59 Bab 59 Janji Noris60 Bab 60 Suami yang Merawatnya61 Bab 61 Terlalu Peduli62 Bab 62 Cedera Emosional63 Bab 63 Seret Dia ke Pengadilan64 Bab 64 Apa Dia Bipolar 65 Bab 65 Nasihat Pernikahan66 Bab 66 Pengagum Mario67 Bab 67 Mempermalukan Mario68 Bab 68 Ada yang Tidak Beres dengan Mario69 Bab 69 Berusaha Sekuat Tenaga!70 Bab 70 Kamu Hanya Karyawanku71 Bab 71 Bekerja Sama denganku72 Bab 72 Berkat Sabrina73 Bab 73 Daftar Nama yang Bocor74 Bab 74 Masalah Mendesak75 Bab 75 Cat Merah76 Bab 76 Pelakunya77 Bab 77 Bantuan Rahasia78 Bab 78 Restoran untuk Pasangan79 Bab 79 Pacar Anda Sudah Membayar Tagihan80 Bab 80 Video Mario81 Bab 81 Video yang Sama82 Bab 82 Aku Memutuskan untuk Menikah83 Bab 83 Sengaja Menutupi84 Bab 84 Memilih Tempat dan Tema Pernikahan85 Bab 85 Tidak Pernah Jatuh Cinta86 Bab 86 Pamer87 Bab 87 Pada Akhirnya akan Membunuhnya88 Bab 88 Ketidakpercayaannya89 Bab 89 Hadiah Tak Terduga90 Bab 90 Minum-Minum91 Bab 91 Mengurus Perceraian92 Bab 92 Ayah Hanya Mengadopsinya93 Bab 93 Buku Nikah94 Bab 94 Pengantin Wanitanya Bukan Sabrina95 Bab 95 Kenapa Suamimu Tidak Datang 96 Bab 96 Sabrina Adalah Istrinya97 Bab 97 Berteriaklah Lebih Keras98 Bab 98 Marko Menyelamatkannya99 Bab 99 Ikut Bersamaku Kembali ke Sema100 Bab 100 Tidak Ada yang Bisa Diubah