Petualangan Gairah Kenikmatan
eza dan kak Ranty saat tib
an
enoleh ke arah
SA
kan kepalanya namun m
ya, dia masih menunduk ke
kemenangannya," u
nghela
i ini gue ketemu sama
h butuh waktu untuk sendiri, waktu untuk menerima k
," kataku sambil
dengan rasa canggun
rbalik, namun sebelum beranja
baik ya," pesanku kepada
juanku yaitu kak Ranty, namun
nty ya?" tanya
stadium ternyata dia sudah be
u nih orang." Aku kemu
k beli sepatu basket, yang ini u
bagus gitu kok,
epan kan semi final jadi harus pake yang nyaman." Kem
model apa? entar kita yang beliin
enginnya pil
sa Ran, besok aja ya, apa k
i kalo emang gak mau ya gak papa," uc
perlahan, pura-pura aka
u!" panggil
mereka terlihat berbincang hany
k untuk bertanding di semi final minggu dep
temenin," ujarnya
nanya hehehe," t
aku yang sudah basah karena keringat
elah ini, tujuanku hanya in
pergi, masih terlihat wajah sebal yang ditunjuk
batal hehehe," t
a di kotaku, sesampainya di sana kami jalan-j
Ranty yang merasa kami sudah cukup lama be
a niatan mau beli sepatu, Randy ga
li sepatu kalo kamu gak ada niat be
obrol bareng, pengin deket sama kakak, kan jarang
namun sudah tidak men
et buat kamu," ajak kak Ra
unya uang buat beli s
beliin," jaw
tu, saat aku melihat harganya mataku terbelalak, hargany
ibeliin, yang kemarin
mengambilkan sebu
ni bagus, kayakn
nyaman sekali di kaki, tapi setelah aku cek har
et kak," uj
njawab, melainkan hanya me
lan-jalan, nonton film dada
ngka terhadapnya, aku mengira kalau dia orang yang sombong karena dia pintar
WIB. Saat itu kami sedang makan di sebuah warun
u pesanan tiba, kam
duh jadi dibelii
i mainnya te-o-pe be-ge-te," jawabny
mendengar perkat
ak mau nanya
kak?" tanya
asalah apa
enatapku dengan penuh perhatian,
eluruh kejadian dari awal sampai akhir den
bagaimana aku bisa sampai diajak masuk tim itu, sa
kami menyantap makanan
ksama, dia terlihat begitu antusia
merasa nyaman bercerita dan mengungka
anty buat hamba nanti, kalo gak ada, kak R
ingga tak terasa waktu sudah
g ke rumah, kak Ranty
e suatu tempat sebent
ak?" tany
in aja ara
yakan saja pe
emana malam-mala
yang lebih tinggi, itu aku ketahui karen
jauh banget ish,"
au deh," jaw
an mulai minim dan s
kamipun sampai di tempa
banyak gubug kecil yan
kak?" Aku pun
" ucapnya sambil menun
rdapat lampu rumah-rumah yang ada dib
bukit binta
mengangg
aru, soalnya bisa liat kembang a
k gubug di sini, untu
ngajak aku ke sini itu
kaca-kaca. Dia berjalan ke tepi bukit itu, aku ja
ia ber
h ngalamin hal ya
dari belakang, hanya
kak pernah suka sama seseorang,
pat disini," katanya sambil menunjuk
gia banget bisa pacar
kakak punya sama dia, te
e
Karena selama ini aku merasa bahwa kak Rant
bertahan lama." Kak Ranty
kak dia selingkuh dengan
ereka selingkuh
kak bener-be
unuh diri, di sini de
Ranty katakan, tapi melihat dari bahasa tub
dirian, hidup kakak gak bergantung sama dia, kakak masih punya keluarga y
pikir hidup bahagia dikelilingi orang-orang yang selalu m
yimpan suatu mas
ri belakang. Tangan kananku melingkar di atas
ernah peduli sama kakak, Randy gak pernah
gguk, namun air matany
k, Randy bakal selalu jagain k
n sama orang lagi, Randy janji!" ucap
um bau harum dari parfu
buah angin yang berhembus lirih dan pendek tepat
tu sedikit memabukkan, memb
fum itu semakin se
hidungku di sana, ku hirup dalam-dalam bau parf
etul me
ah dia merasakan kejanggalan
ng berada tepat di payudaranya, namun tidak aku tekan hanya
ar atas apa yang sedang terjadi
ku merasakan perutnya kembang kempis, nafasnya
ananku kembali ku turunkan sedikit
ananku sehingga payudaranya
tidak merasakan kejanggalan atas perbuat
ya, aku naikan ciumanku ke lehernya, kembali aku hirup di sepa
a memiringkan kepalanya ke arah kanan memberikan aks
naikkan tangan kananku lagi hingga berada tepat di payudaranya, l
n, sekarang berubah menjadi jilatan dan aku
sah kak Ranty meras
an namun agak mendongak dan bersandar di bahuku seb
n itu, bibirku kemudian berg
as toketnya sebelah kiri, aku ma
ampai di sana, tiba-tiba dia berontak dan
ua tanganku yang sedari tadi mengek
i pelukanku kak Rant
ah dan rambutnya sedikit kusut. Kak Ranty mengernyitkan d
elah
kah, kak Ra
at itu, apakah hubunganku dengan kak Ranty
ndapatkan tamparan dari dirin
ku dia tiba-tiba melingkarkan kedua tangannya di leherku lalu menciumku
...ahh
hhhh...
sam