DIBALIK CADAR ISTRIKU
an perasaan seperti ini. Aku tahu, apa yang aku lakukan ini salah, semua perasaan terhadapnya salah, dan rasa keter
dikit ragu. Dia jarang bertany
i sama temen
ngan skripsi, Mas hari in
jawabku
sung tancap gas roda empat menuju kedai
ink ini seketika mengingatkaku akan sosok dirinya saat pertama kali bertemu di rumah La
eorang tiba-tiba mengucap s
msallam,"
Mas. Ayo
t berwarna putih kemudian melepask
Jadi, kalau di luar aku
?" tanyaku sembari berjal
, belum b
erdua di kedai ini
amuala
u depan. Aku menoleh saat Azkia dengan antusias menjawab salam it
am. Ayo, Bu ma
lan Ibu-ibu. Mereka lantas masuk mengikuti Azkia sem
hanya menampakkan kepalanya dari
u aku masuki. Di atasnya terdapat bahan-bahan untuk membuat kue seperti tepung, telur, dan bahan lainnya yang nampa
adi hari ini, aku lupa kalau ada janji d
il aku barusan? Bukannya
bisa kan, tolongin aku? Aku be
Mas kamu
begitu sulit menolaknya. Tak tega rasanya kal
aku akan menyesa
buat menjadi kue. Kata demi kata keluar dari mulut itu beg
hkan telur dan mencampur bahan. Cukup sulit ternyata kalau tidak t
. Apa belum pernah bik
jawabku
dan campur tepung secara perlahan
a. Beberapa kali aku salah fokus kala melihat wajahnya. Aku suka ketika dia sangat serius menat
tidak mengganggu Azkia. Astag
, ya?" tanya salah satu wa
Bu. Mas Mali
uh, gagah sekali, Mbak,
i, jangan lupa un
sedikit aneh. Apa mungkin dia canggung dengan keadaan ini? Pipi mulusnya jug
gasal," ujarnya padaku. Ak
war Azkia kala acara memasak usai
ol
ulu, ya. Lumayan buat
ntuk menerima pemberiannya karena aku tak mau lagi Azizah menganggapku memberi p
makan, kok. Jadi, kalau kubawa pulang, mungkin
sungkan? Aku suka k
ke rumah makan. Jaraknya tidak begitu jauh dan hanya 10 menit mengendarai mobi
aku sibuk mengamati pemandangan sekitar hingga
sini?" tanyaku
Aku nggak akan ap
d kamu
CTV yang tertempel di
nya juga hal ... ." Dia tak meneruskan uca
ya santun, b
tu maks
mbali. Aku dan dia hanya di
u boleh ngom
sila
etuju aku aja
sana. Aku juga lupa t
ertanya perasaanku. Meski aku tertarik dan mengagum
iah?" Aku mencoba mengalihkan pem
lima tahun yan
beku lagi sampai pelayan akhi
lupa undangannya," ujar gadis pelayan setelah melet
aku bukan calon suaminya dengan bahasa isyarat sede
g yang salah mengerti
aku suka sam
PA
mbung