icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Diremehkan Ipar

Bab 4 Kue Pesanan

Jumlah Kata:908    |    Dirilis Pada: 15/11/2023

g telah selesai aku buat. Aku sudah me

Irfan pulang, dan membantuku me

kan sholat Dzuhur. Sebelum sholat aku perlu mandi terlebih da

paya nanti jika Mas Irfan datang aku sudah rapi d

toran sisa membuat kue dan merapikan alat-alat dap

nakan sholat Dzuhur. Masih ada banyak wak

ek Ayu yang sedang tidur siang. Putri semata wayangk

mandi dan melaksanakan sholat, aku berjalan menuju dapur kembali, tapi alangkah terkejutnya aku ketika

bak Santi. Duh, buat tingkah apalagi Mbak Santi? Aku mer

ak mencoba menghent

u teriak-teriak," ujar Mbak Santi n

akukan?" Aku buru-buru

ntuk aku suguhkan pada teman-temank

bil kue tanpa tanya dulu padaku. Apalagi kue ini sud

mang dasar ipar nggak punya hati. Bisa

bongkar kue pesanan or

pesanan orang," jawab Mbak Santi denga

ya Mbak tanyakan dulu, jangan main bongka

nyahut-nyahut. Daripada nunggu kelamaan, ya aku ambil dulu,

in orang capek bikin kue tambah emosi saja. Pengen tak

k manggil-manggil. Lalu, sekarang bagai

aja. Ya tinggal dikasih seadanya, toh,"

guh ajaib istri Mas Doni ini. Tingkahnya bi

enya sudah di bayar lunas oleh Bu D

ku ambil dan yang sudah kumakan!" ucap Mbak Santi sem

a sama harganya dengan kue yang diambil Mbak Santi. Memang tidak pernah sekolah

reskan semua yang sudah Mbak bongkar," ucapku mengalah dan akhirnya bisa

u." Mbak Santi kembali memas

nan kue kayak gini. Dari dulu disuruh cari suami yang lebih kaya nggak mau, dapat apa kamu selama menikah dengan

u kulempar panci?" tanyaku semba

dah meremehkan Mas Irfan. Biarlah aku disebut ipar kura

si nasehat kamu?" ucap Mbak santi sembari melipir nampa

ran ya, Mbak?" Tanganku sudah mengangkat pan

alkanku yang sedang penuh emosi, tak

na tingkahnya. Bagaimana sih, Mas Doni bisa dapet

ah mati aku

gis berguling-guli

h ini. Teganya dia mengambil kue yang sudah ak

i tanganku dan mengelus dada me

ue pesanan Bu Dina. Aku perlu menghitung jumlahnya

itung dan menata kue-kuenya a

dak terlalu banyak. Aku tinggal menambahkan kue

isihkan untuk dimakan bersama-sama saat men

ku sisakan. Aku menunduk sedih, ini semua gara-gara

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka