icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sweet Stalker

Bab 5 Wajah Tak Asing

Jumlah Kata:1332    |    Dirilis Pada: 06/11/2023

lebih baik tentu saja. Dan hal itulah yang dirasakan Anya saat ini. Gadis itu sudah menjadi saksi hidup perselingkuhan sang ayah sejak dirinya masih sangat

masih mendapatkan nafkah rutin yang dikirimkan sang ayah dalam jumlah besar, Anya ingin membuktikan diri ba

nggung sedih, malu juga derita ketika dikucilkan dari keluarganya sendiri

ung lamunan Anya. Gadis itu menarik tatapannya dari jendela besar dan be

nya tak punya opsi

g berbalas email dengan saya kan?" Pria itu

panggilan yang sebenarnya. Akan tetapi tak salah juga kan

au langsung bahas kerjaan?

ya, dari tadi belum sempat ma

an dengan dirinya. Namun Anya sadar diri kalau dirinya hanya penyedia jasa, sedangkan Senopati adalah client. A

a bertemu seca

tikan Senopati menghabiskan Spaghetti carbonara di hadapanny

garpunya di atas piring yang sudah kosong. Setelah menenggak sedikit minumannya,

ingin menyelidiki kegiatan seseoarang. Jadi saya juga perlu tau dengan persis dengan siapa saya bekerj

nasaran dengan sosoknya yang kata sahabatnya merupakan gadis menawan namun berperingai kaku dan tak bersahabat. Lalu so

persen dengan pekerjaan saya? lal

rcaya. Saya hanya ingin tau siapa sosok dibalik nama

mengaduk minuman dingin yang ia pesan. "Ahh.. jadi Anda meng

arin tentu saja untuk pekerjaan kamu, bukan untuk me

ya?" Anya sengaja mengalihkan topik pembicaraan lalu mengeluarkan tablet

esan dengan sikap Anya yang antipati dan memilih fokus dengan apa yang menjadi pekerjaannya saja. Jadi tanpa berniat mengulur waktu, Senopati

mau sedikit menggeser tempat duduknya mendekati kursi yang diduduki Seno. "Namanya Yosa, Yos

gkat memahami infor

r yang beberapa kali saya dengan dari rekan saya, dan sek

inya, apalagi gadis itu juga sudah sempat mencari tau tentan

-lambean itu bukan?" se

t terusik dengan bulu mata cantik dan lentik yang dimiliki oleh gadis yang baru ditemui beberapa jam lalu. Shiitt!! kenapa otak S

oleh ke arah Seno u

lu mengangguk mengiyakan. "I- i

g sempat mencari tau sekilas berbeka

n kursi. Berjarak dekat hingga bisa menghidu aroma manis parfum Anya r

aku dan terdengar tua sekali kalau melihat dari usia kamu yang ra

ke

penting jangan sampai tiga bulan atau mendekati tanggal pertunangan kami. Setidaknya apapun h

ertemuaan kita malam ini," balas Anya lantas mematikan

eparuh pambayaran yang saya janjikan sebe

bali ke tempat semula lantas mulai memakai masker dan sweater merah maroon yang tadi ia sampirkan di kursi kosong sebela

sekarang?" Seno men

an?" Anya kembali bertany

ut mengemasi ponsel dan dompet yang

da penguntit yang kerjanya diantar sama client

kerjaan rahasianya. Jadi mana mungkin gadis itu bersedia diantar olehnya. Apalagi j

ih Seno menggaruk leher b

nnya. Oke, saya pamit dulu kalau gitu, Mas ... Senopati. Selamat malam."

kedua kalinya dengan gadis berambut cokelat itu, ia baru menyadari perasaan tak asing yang mendadak menyusup ke dalam hatinya.

tupi rasa mengganjal itu. "Hmm,

embali menoleh dan memaku

ta berte

nt

a selama berhadapan dengan perempuan selama ini. Anya dan sikapnya yang

ini." Tanpa senyum basa-basi, Anya langsung me

wajah nih cewek?! tapi siapa?" gumam Seno

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pokoknya Rahasia2 Bab 2 Playboy Nggak Peka3 Bab 3 Persaingan Tak Kasat Mata4 Bab 4 Berita Lain Lagi5 Bab 5 Wajah Tak Asing6 Bab 6 Pengintaian Pertama7 Bab 7 Personal Assistant8 Bab 8 Pria Itu Lagi9 Bab 9 Gadis Dingin10 Bab 10 Desiran Aneh11 Bab 11 Pemandangan Memuakkan12 Bab 12 Tinggal Menunggu Waktu13 Bab 13 Sahabat Kepo14 Bab 14 Pertemuan Tak Diinginkan 15 Bab 15 Disambut Resah16 Bab 16 Kebetulan 17 Bab 17 Denial18 Bab 18 Over PD19 Bab 19 Para Playboy20 Bab 20 Di Luar Kendali21 Bab 21 Mana Mungkin 22 Bab 22 Bukan Klarifikasi23 Bab 23 Harapan Mama 24 Bab 24 Secuil Keberuntungan25 Bab 25 Masih Penasaran26 Bab 26 Bukan Klien Biasa27 Bab 27 Misi Makassar 28 Bab 28 Keributan29 Bab 29 Plot Twist30 Bab 30 Kejutan Berlanjut31 Bab 31 Obat Mujarab32 Bab 32 Harta Berharga33 Bab 33 Berpayung Duka34 Bab 34 Tebakan Mama35 Bab 35 Resign36 Bab 36 Titah Mama37 Bab 37 Coincidence38 Bab 38 Playboy Posesif39 Bab 39 Si Kualitas Super40 Bab 40 Kunjungan Yosa41 Bab 41 Tekad Mendekat42 Bab 42 Farewell Party 43 Bab 43 Pendengar Setia44 Bab 44 Petaka45 Bab 45 Jangan Harap46 Bab 46 Perang Dingin47 Bab 47 Ingin Melindungi 48 Bab 48 Suasana Baru 49 Bab 49 Pertemuan Tak Diinginkan50 Bab 50 Si Paling Peka51 Bab 51 Kejujuran52 Bab 52 Pasti Bertemu Lagi 53 Bab 53 Dilanda Bimbang54 Bab 54 Pengecualian55 Bab 55 Mengais Masa Lalu56 Bab 56 Kenyataan57 Bab 57 Demi Masa Depan58 Bab 58 Pertimbangan59 Bab 59 Permintaan Lain60 Bab 60 Tinggal Selamanya61 Bab 61 Buncah Bahagia62 Bab 62 Membuka Hati63 Bab 63 Pembuktian