icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Dan Ayahku Super Tajir Melintir

Bab 2 Akhirnya Terungkap

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 22/09/2023

ergeming kaku menatap cermin. Lalu, keduanya menoleh dan salin

RG

kamar Pen. Dalam keadaan panik, mereka berjalan mondar-mandir sambil memegang kepala, dan

bertukar?" tanya Pen sembari menari

egang kedua aset Pen yang menggunung sambil menatap cermin di

capnya sembari me

dan rok kain selutut berwarna hitam yang sering dia gunakan saat bekerja. Pen bekerja sebagai kepala marketing di sebuah perusahaan yang m

tidak dihiraukan Pen. Dia memban

t sang ibu menariknya menuju kursi d

ara masalah konyol ini. Yang terpenting, sekar

k percaya ibunya sangat cantik setelah memberikan sedikit polesan di wajahnya. Dia gengsi untuk

e Mawar yang akan menuntunmu. Bilang saja kau jatuh dan terbentur, lalu sedikit amnesia." Tentu saja ha

nyit. "Ah ... gawat," imbuhnya sambil menghela napas. Dia

uar kamar sambil menggerutu. Ana mengikuti sang ibu, sampai mereka masuk ke da

engan baik," lanjut Pen masih gemetar sambil menyerahkan po

mberikan ponselnya kepada Pen. Namun, selang beberap

yakan tentang Ayah kepada Tante Mawar," batin Ana dengan tersenyum

pelan dengan telunjuk mengarah tepat di wajah A

iikuti Ana yang sangat santai berjalan. Mereka tinggal di la

i menggeleng kemudian masuk ke dalam mo

rsama Mawar harus bertemu klien yang akan memesan kue tart seharga ratusan juta untuk pernikahan akbar. Pen sangat cemas. Kepala Manajer

enatap Ana yang masih memandang sekitar. "Aku sangat mengandalkanmu, Ana. Kau diam

pintu saat Pen menganggukkan kepala. Dia hanya in

ntu ibumu." Pen menatap sayu, lalu segera pergi dar

belum punya sim," ucap Mawar masih

te. Lama g

lnya Tante? Dia segera mendekati Ana yang masih ber

emang amnesia?" ucapnya deng

susah payah. Dia lupa,

k ke dalam cafe itu dengan terburu-buru. Namun, langkahnya terhenti. Ana kebingungan harus duduk di ma

g sudah kau pesan khusus." Mawar menatap sambil bersede

ga." Mawar melangkah cepat menuju meja tepat di sebelah jendela

angsung saja, ya. Karena, ini membuatku

saking terkejutnya. Dia sangat heran. Pen tidak akan pernah lupa dengan

g. Mawar mencondongkan wajahnya tepat ke arah An

iri sambil berkacak pinggang. "Raden Anggara Mangkunegara ... sangat ... berengsek. Aku akan menghabisinya. Ya, itu yang selal

mendengar nama sosok yang ternyata ayahnya. Sebuah nama yang sama

k. Dia tak percaya dengan kenyataan yang dia dengar ba

u? Yang sering aku lihat di televisi, pewaris utama keturunan bangsawan keraton?" ta

a ini?" lanjut Ana spontan berdiri. Dia masih tidak bisa bergerak, hingga selang

waris u

dah gil

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka