DI JODOHKAN DENGAN PAK GURU

n nya yang begitu acak - acak an, baju kusut, rambutnya yang berantakan. Bahkan ika

ik ke arah jam yang melingk

t, mampus. Dirinya sudah terlambat, dia merafalkan doa dalam hat

ya beberapa langkah lagi menuju pintu kelasnya

elas XII IPA 2 itu kini menolehkan kepalany

ara," panggil guru itu

kini menelan ludahnya gugup, kedua tel

ya guru itu terkenal killer, dan tidak pandang bulu untuk menghukum

' batin Rach

aat guru yang sedang menerangkan m

ambat

ugup. Sungguh, guru di depannya ini terlihat

palnya, tangan kanan nya di masuk

rlalu berbicara singkat, sehingga kata - katanya tid

anya Rachel mengerj

n kamu tid

ngkunya dengan kepala yang menunduk saat kini teman - teman di kelasnya memperhatikannya. M

pi tidak urung hembusan nafas kasar keluar dari mulu

ini pelajaran si guru killer?!" tanya Zask

ab Aurel men

akibat marathon drama Thailand. Kadang Zaskia berfikir, di saat orang lai

tau terus bergosip?" tanya guru itu s

ereka menundukan kepalanya masing - masing, saat

r. Rachel menatapnya dengan berang, dia memeletakan l

Siapa sih, yang tidak mengenal dirinya? Bahkan mungkin seluruh murid di penjur

yang rupawan, tapi tidak dengan Rachel. Menurutnya, pak vino itu guru yang p

kan tugas yang saya kasih, kan?" tany

aknya bekerja keras untuk menging

Rachel berbisik sambil me

re di grup, ege!" jawab Za

e gak

ama sih, jadinya gak nyadar ka

terasa pahit. Mampus sudah, pasti seka

nya yang tidak gatal. Bola matanya bergerilya mena

isnya untuk menunggu jawaban dari muri

bapak ngasih tugas," jawab Ra

dah menyuruh kalian untu

yuruh kamu untuk memberitahukan nya pada seluruh teman se

jawab Dani mantap, yang memb

. Lalu apa alasan yang akan ka

ugasnya di berikan terlalu mal

s pun menggeleng ketika mendapat pe

ah di share, ya?" Celetuk Agnes, yan

gnes. Sedangkan sang empu hanya cengengesan se

Vino dengan suara

di depan seluruh murid . Sungguh rasanya malu sekali, jika Rachel bisa memilih, le

" Rachel pun menuru

mpelkan di telinga," karena merasa tela

k Vino menunjuk Rachel dengan pengagaris p

njang masalah, Rachel pun t

erti ini sampai j

ila? Dia ingin menghukumnya berdiri di sini selama tig

*

m, akhirnya waktu yang sejak tadi di

g anak - anak," akhir kata yang di ucapkan B

wab seluruh muri

ata meja ke dalam tas. Sedangkan Rachel sejak tadi hanya menempelkan dagunya di ata meja

. Biasanya Rachel lah yang paling semangat untuk pergi ke kantin. Tap

tuh guru terus, mendingan

diri aja," jawab Rac

gak asik ah!"

ng - masing. Seorang perempuan yang seper

gadis itu kini malah mengha

Vino ke ruang guru," ucap g

manya di sebut pun, sege

di suruh ke ruang guru. Eummm... Kalau begitu permi

coba, tuh guru?" t

sap wajahnya kasar. Tubuhnya d

ang lo temuin, pak vin

gue lagi," ucap Rachel malah kembal

ti bertambah lagi hukumannya," Zaskia me

ursinya. Dia harus siapkan mental untuk nanti,

uki ruangan guru. Saat ini ruang guru terli

pada seorang pria yang memakai kameja biru Dongker, dengan kacamata yang bertengg

" sindir Vino tanpa mengalihk

ngar," dumel Rachel, biarlah dirinya menjadi murid yang tidak sopan

fokus pada laptopnya. Rachel berpikir, pekerjaan apa yang sedang di kerjakan pak

udian dia melipat dan menyimpan nya di at

angan hitam yang melingkar di p

g tidak bisa tepat waktu?" tanya pak Vino se

berjalan dari kelas ke kantor pun membutuhkan waktu kurang lebih satu menit. Lantas, mengapa dia h

t, kan? Jadi bapak tidak u

aktu, tapi kamu harus bisa belajar

akah dirinya di suruh datang ke sini

mengalihkan topik. Dia hanya malas, Jika guru d

g terlambat dan tidak mengerjakan tugas dari say

irinya membuat kesalahan dua kali, jadi harus di hukum

i muridnya terlebih dahulu. Hampir saja, pak Vino menyemburkan ta

u harus lari di lapangan sepuluh putaran

i jika saat ini guru itu sedang menatapnya tajam. Cukup tadi dirinya di permalukan

uru, jadi bapak bisa menghukum mu

jika saya memberi kamu nilai E di raport,"

ajah pak Vino yang sok polos itu. Dengan nafas yang memburu, serta ka

lanya. Dia segera bangkit dari kursinya untuk mengikuti Aur

era membalikan tubuhnya ke belakang. Dan betapa kagetn

h, ko ngikutin sa

hwa kamu memang menjalankan hukuman

langkahnya. Dia ingin segera sampai di lapangan

engipasi wajahnya yang terasa panas akibat matahari b

a, pak Vino segera meninggalkan

urel menuju ke arah kantin. Tidak peduli

uk kelas. Rachel menghampiri meja paling pojok dekat jendela. Di sana terdapat Zaskia dan Leo yang sedang berbin

l di hati Aurel. Tapi dia segera menggelengkan kepala

? Kaya nya serius amat," sapa Rachel

Leo menepuk bangku kosong y

boy yang menjadi langganan BK

segelas es teh yang memang s

nget sih," Rachel menerima gelas

apak tangan, tanpa rasa jijik sedikit pun. "

t ya. Pedahal kan lo udah di hukum di depan kelas, m

yang paling nyebelin, so cool, so ganteng lagi. Rasanya pengen gue

angkul pundak Rachel unt

elihat siapa yang di belakang Rachel. Dia terus

sti dia akan kasih hukuman lagi. Das

an orang nya," potong sebuah suara ya

uhnya ke arah belakang, untuk mema

alau gitu saya yang pesanin ya?"

k Vino dengan datar, m

no menyerahkan sebuah paperbag yang entah apa isiny

ma paperbag yang di serahkan oleh pak

k kalian masuk kelas," setelah mengataka

pada Rachel, untuk mengetahui apa

cil saat melihat apa di dalam totebag itu.

nnya, nih" uja

dan besok pagi harus

tertulis di sebuah kertas p

unya sudah benar - benar gila, bagaimana mungkin tig