icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Give Me Your Heart

Bab 3 Pesan Yang Tidak Pernah Dibalas

Jumlah Kata:1083    |    Dirilis Pada: 14/09/2023

nghubungi bi Ayu. Walaupun Azka menghubungi bi Ayu, tidak mungkin untuk ku bertanya kepada beliau. Karena ini sudah malam, sudah waktunya untuk istirahat. Lagipula, bi Ayu sudah tidu

uli, tapi hati ku selal

lovely

sudah makan malam? Kamu baik-baik saja kan d

aku tidak akan menyerah begitu saja. Berharap suatu saat nanti dia

isi. Wlalu focus ku tidak ada kepada acara yang sedang ditayangkan. Mata sudah mulai mengant

an yang samar dari televisi membangunkanku, dalam setengah mengantuk ku lirik ja

ungutku beranjak dari so

lang?"batinku mas

epan rumah sudah bertengger mobil Azka. Berarti dia sudah kembali, walaupun dia tak mem

aku ketiduran di ruang tamu

at kerja. Setelah selesai mandi aku bergegas menuju dapur dan mempersiapkan segalanya. Untung kemarin sudah belanja jadi bisa membuat sarapan kesukaan Azka yaitu nasi goreng seafood. Dia paling menyukai makanan yang berbau s

a dibelakangku. Aku melihat bi Ayu mem

nyukainya"kataku Ddengan penuh semangat. Sampai

tanya lemah. Aku tahu dia mengkhawatirkan reaksi Azka. Dari raut waj

enyajikan nasi goreng dengan s

ngat. "Sebentar lagi dia aka

g yang bagus, hidungnya yang mancung serta warna matanya yang coklat yang bisa membuat wanita manapu

menghiraukan keberadaan ku. Dengan tatapan sinis

manggil Bi Ayu " mana sarapanku?" Tany

juga telah membuat teh itu. " sahutku lemah dan penuh ketakutan. Se

u enak, please."sahutku memo

pagi untuk menyiapkan sarapan ini." selanya membela

ring pecah dengan keras. Dia melempar nasi dan teh itu ke lantai. Semuanya berserakan, bahakan air the yang m

tanya yang menyala. "Kau! tak perlu mengatur semua keperluanku, karena.....k

hiku di depan bi Ayu. Bi Ayu hanya memandag se

gin mengerjakan pekerjaan seorang is

ampai matipun aku tak pernah

a hidupku tidak sekalipun keluarga ku pernah membentak ku. Bunda dan ayah selalu berbicara dengan lemah lembut

u rela menghancurkan cinta sahabatmu sendiri. Jangan pernah menyebutkan kalua kau adalah istriku. Dari awal aku tidak pernah mengangga

engambil tas dan mengelurakan p

ngan senyuman yang indah. Walau Sea tidak bisa melihatnya. Tapi dia akan sebegitu baikny

ekacauan di meja makan, serpihan pir

asih berusaha tersenyum. Aku menunduk dan

bibi yang membersihkannya, tidurlah Andrea. Kar

awal. Padahal aku merasa saat pertama kali kami bertemu, dia selalu tersenyum

pedihan hati ini. satu tahun rumah tangga yang kujalani ta

nggunggku menengan

ya tapi dia sel

klah ke kamar. B tidurla

cinya. Tap....tapi aku semakin

urlah,kamu butuh istirahat dan t

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka