Merebut Suami Pelakor
ada Nayna lalu
a dengan cepat lalu merebut bungkusan di tan
t-repot menanyakan keadaa
selalu mengurus pakaian Mas Bagus dengan baik. Jika ia mengambek dan pulang ke rumah ib
lis Ibu yang rapi hasil sulaman bergerak-gerak seiring den
n deras ba
Airnya nggak kena lantai, kan
Nayna menu
an berarti kamu boleh santai! Di dapur banyak piring. Ka
. Berulang kali kata sabar itu m
ung. Di sana ada beberapa daster yang ia tingga
emakai pakaian. Sama sekali tak terlihat
Dia hanya ingin bicara
semua permasalahan dalam rumah tangga bi
terjadi kesalahpahaman karena kita sangat suka mengambil
a Bapak dan Ibu langgeng dan ha
terpasang sempurna. "Apa?" Lelaki itu
in kita
Bagus berkerut dan raut
r penjelasan aku waktu itu, tapi kenapa se
i kamar hotel dengan perempuan lain tanpa pakaian, Mas. Seharusnya kamu membe
ngar aku itu kamu! Aku cuma pulang ke rumah ibuku untuk men
habis pikir. "Aku yang kamu selingkuhi!" Sebisa mungkin
sebelum melirik arlojinya. "Aku sudah terlambat!" Ia mengambil tas
elaki itu tak pernah ingin mengaku salah. Masalah akan selesai jika Nayna
a hanya diam jika melakukan kesalahan dan balik menya
an kesalahan-kesalahan kecil lelaki itu. membiarkan perma
umah tangga mereka tak bisa diselesaikan dengan di
u alasan Mas Ba
*
leh ibu mertuanya, ralat ibu Mas Bagus itu tidak
Randy, adik Mas Bagus yang pengangguran keluar dari k
an tak peduli saat air dari gelasnya tumpah-tumpah dalam langkahnya
enghela
ji lalu merosotkan bahu
iak dari dalam kamar. "Ayam yang Ibu beli kema
ngguran satu itu karena di dalam sana sangat berantakan dan menguark
mar Randy. "Bu, saya pulang dulu
k nungguin Bagus pulang? Gimana sih! Kan saya bilang suami itu mesti dibujuk-buju
lebih sabar. Dia yang diselingkuhi ken
li ayam dan sayur, masakin buat suami kamu
punya uang lagi, Bu." Cuma
u lidi ke atas kasur dengan kas
ter-pinter ngaturnya! Jangan dibelikan yang macam-mac
rkataan Ibu, Randy sudah menen
u beli kuot
k punya uang! Tahan dul
kin pegangan Mas Bagus juga sudah habis, malah seringk
ulangnya. Ini baru jam sat
mulu kerjaannya.
Nanti juga dapet kerja
bilang n
gan tidak tahu malunya, Randy bali
eleng. "Ngg
semua." Randy menggaruk kep
tak me
bu, wajah glowing berminyak hasi
ek,
banget kamu. Gaji suami
k ongkos pulang nanti. Aku nggak bi
yakin sandal jepitnya yang hampir putus b
masih ada! Mana sini."
engeluarkan selembar uang
ibu mana c
ya di kamar mas-mu sana. M
ada dalam genggaman Nayna, lalu
wajah masam dan masu
rluannya sendiri. Setengah dari gaji lelaki itu selalu Ibu ambil, tak jara
lu tak hab
memikirkan nanti dia akan pu