SEXY KILLER MACHINE
i lagi pada laki-laki tanggun
u, sama! Alat untuk menuju kekua
aku tak mengenalmu dan apa hubungannya dengan
R
engan kanan Maria. Membuat gadis itu meringis kesaki
kan? L-lepas ... lepaskan ak
h bertemu dan ini untuk kali pertama, tapi aku sudah tak
hhhhhh," te
negeri ini." Sikap dingin, tatapan serigala mematikan, dan ekspresi waj
gerti." An
n tangannya dan menatap Ma
ia dengan kencang hingga mengge
ucu?" dengan intonasi dingin Alex menyen
iba tanpa sadar seakan terhipnotis de
a ini? Dan kenapa Jende
tanya pada dua tentara cecunguk
r setajam sebilah pedang. Jika dias
a berdiri dan men
ra tentara datang ke rumah kami dan membunuh keluargaku? Aku yakin k
ut
i rumah megah itu dan men
akku keluar, hah?" t
. Dan aku, sebagai pemandumu, akan mengajakmu berkel
buah bangunan yang terdiri atas susunan batu merah berwarna bata tampak menyala
tanya Maria pada Alex yang
yang bisa kau lihat banyak di tem
! Hanya ada gundukan salju sepanjang mata memandang. S
u terkejut?" ta
ana? Katakan padaku!" Ma
tahu, Nona Maria." Sahut
adab!' Mata Maria melih
ik napas panjang
sahkan sepertimu." Ucap Alex membalikka
ian dengan tamu? Tiga pria tua sialan tad
, rumah ini bukanlah rumah yang bisa Anda masuki sembarang. Dan kebetulan Jenderal s
kenapa tak ada apa
g bisa melanjutkan tour kita, Nona Ma
Butiran salju yang terbawa angin bis
Maria membalikkan badannya da
*
u yang berhalusinasi jika rumah ini aneh, hah!?" Maria mulai kesa
Anda bagiamana cara me
maksu
alik pakaian yang ia kenakan. Tumpukan kertas yang jumlahnya lumayan banyak
mengerti apa maksudku,
esal mulai kehilangan kesabaran dan tanpa ia sadari, t
amu! Tapi ucapanmu seperti labirin. Jadi sekarang, cepat katakan r
indah, terutama mata merahmu
Bajingan!" umpat Mari
macam apa ini, boleh saja. A
kan tangannya. "apa sy
kau berhasil, akan kucer
penasaran Maria
ri dan melangkah per
a aku tak bisa bangun esok hari, maka apa, hah? Kau a
hnya tepat saat jarinya
nya. Bodoh dan seperti keledai." Sahu
Maria berniat
up pintu rumah itu kencang dan duduk dekat jendela yang hanya terbuat dari kayu tanpa tirai. Manik Maria melihat sekeliling ruangan rumah itu. Gelap, tiada
gin hidup! Aku masih ingin membalaskan dendam kematian keluargaku.' Gumam Maria s
lian." Ucap Maria semakin lama tak sadar terti