P. S. I LOVE YOU
elix. Lalu melangkah menuju ke ru
u dokter Galang tib
okter, mari silakan m
uk dan mengikuti langkah Bik
hat wajah khawatir dari Felix
an keadaannya." Ujarnya dengan sedih. Saat ini Felix sedang
kit macet." Jawab sang dokte
g tuanya, yang mengelola sebuah rumah sakit milik keluarganya. J
ang dokter, sambil mulai me
istri gue, Bro." Ja
tap tak percaya ke
buhnya banyak luka lecet? Apakah And
kepada calon istri gue sendiri?" Felix langsung menata
belajar. Alhasil Nona Cyra tidak bisa menjaga keseimbangan saat membawa motor dan akhirnya terjatuh. Kalau dokter tidak percaya, di garasi
sak saat menabrak Mopi, telah terp
a akan cek." Jawab
ermintaan kepada Lo."
" Tanya s
akan tentang Cyra kepa
ingin terhadap wanita, akhirnya menemukan tambatan hatinya, bukannya ini merupakan berita be
membuat surprise kepada semua orang, Bro. Terkhusus untuk
n Felix masuk akal juga." Pik
dok?" Tanya Felix lag
dia belum makan hari ini?"Terjadi keheningan di ruangan itu. Peter terliha
n nih, sandiwara gue!"
g belum makan hari ini. Nona hany
mber air es mendengar penuturan
selamat gue!" Se
um air saja?" Tan
agar gaun pengantinnya tidak kekecilan di tu
arangan untuk berdiet, karena dapat merusak organ di dalam tubuh. Jadi saya terpaksa akan menginf
" Jawab Fel
geli nih menggenggam tangannya da
tangan Cyra dengan jarum infus, tiba-tiba dia
a, sambil mulai men
dar dan mulai bersuara, Fe
ya? Dokter akan menginfusmu." Seru Felix
ya sebentar kok." Ucap dokter Gala
ng merasakan sesuatu getaran yang an
nyum-senyum sendiri melihat Si ja
ada di alam mimpi. Ada dua orang p
baik kepadanya. Padahal baru saja tadi
jika ini hanyalah mimpi, tolong jangan b
gan baik." Ucap dokter Galang, lagi
lus pipi mulus Cyra. Seperti yang biasa dia
an dibuat melongo karen
sih sakit?" Tanya
Jawab Cyra menahan geli di
ra makan dulu, agar tubuh lemah
r aku suapin kamunya. Oh ya, kamu
das." Ucap Cyra masih terus menahan
a selera makanan Cyra sama dengan Felix.
dengar it
n makan siang untuk Nona Cyra." Jawab Bik Up
g. Lagi disiapkan." Tuturnya sa
t nyaman mengelusnya? Dia mirip seperti Mopi." Lirih Felix, dalam hati. "Nona Cyra,
b apa. Karena dia masih belum menge
dah saling mengenal. Bukan begitu, Saya
mereka memang baru hari
uatu, namun Felix lebih d
l. Namun kami saling mencintai.
ix menghujani wajah Cyra dengan beberapa kecupan dipipinya. Bahkan Felix juga mencium le