icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Malam

Bab 3 3. Pekerjaan Sebagai Kedok

Jumlah Kata:814    |    Dirilis Pada: 24/08/2023

at, dan telat. Niat enggak s

keluarkan. Satu teman karyawanku juga terlihat santai sambil duduk menunggu pembeli. Biasanya bila ti

akso, laper. Ibu

l dengan urat leher kebiruan itu perlahan meliri

tai memasuki warung bakso yang berada tepat di depan toko Ibu Helni. Jaraknya sekitar sepuluh meter dan hanya dipisahkan jalan raya yang

ku

lu tiba-tiba, lebih lagi saat mendapati sosok yang menjadi pemilik tangan itu. Lelaki bermanik mata hijau dengan ramb

ini kam

siapa?

n pura

a aku dan dia di angkot ini? Apa ia baru saja m

ma, Anda salah

hon

cekalan. Lelaki ini benar-benar kurang ajar, apa ia

us kerja. Jangan halang

i meninggi. Lengan berkali-kali coba aku hentakkan, te

kannya. Apa ingatanmu sepend

, dadaku mak

h? Omong kosong! S

makin lekat, dapat aku temui k

h sampai suaramu juga

apa kali Saya katakan,

ikan dulu. Aku akan mele

t lalu mendorongnya. Sudah itu aku memilih keluar dari angkot dengan tubuh setengah melonca

*

an, meski akhirnya Ray tidak mengejarku, tetapi aku lebih memilih lari. Apa pun tope

ken

a baru saja melayani pelanggan, ia bahkan belum selesai membuang tumpukan sampah yang ku

. Wanita itu sudah merengut lagi padaku, mungkin karena baksonya gagal aku beli. Aku tidak ma

a menyakini aku seb

mbari sedikit mengibaskan tangan di depannya. Ini bukan pertama

na, Ra. Ntar bisa dituduh pelacur lo. M

u itu-itu saja.

Yang ia tahu aku hanya bekerja di sini dan bekerja sampingan di sebuah c

ikum cinta

ikum kekasi

kat, tetapi sebelumnya sudah memilih ke kamar mandi. Dari Ray, tumben dia ha

sa mene

nada yang sama tiap kali ia meminta Nona Bintang melayaninya, tetapi aku Rahma, saatnya menjadi Rahma. La

gar aku? Please ..

apa dengannya? Apa sikapku yang meng

, 'kan, aku punyak

ita tidak pernah sehari pun melewatkan waktu

ara

etif, apa ia hendak melakukan sesuatu karena masih menyakini tentang dugaan tadi? Apa ia akan memaksaku mengaku kalau

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka