YAKUZA IN LOVE

pis sampai Kanae tidak menyadari adanya senyum itu jika tidak melihatnya dengan lebih lekat. Haru Shima merasa perkataannnya

engan persayaratan yang saya ajukan tersebut? Perlu anda ketahui bahwa saya mempelajari bahasa Indonesia dan budayanya hanya dalam waktu Sebulan, sebelum saya datang ke I

anae. Terlebih pria itu kini secara terang-terangan menunjukkan senyum r

sar pria gila! Kau pasti hanya membual untuk menipuku bukan?! Mengaku saja kau!" teriak Kanae pada pria itu. Sayangny

h melempar pandangan remeh kepadanya ini. Membuat Kanae semakin merasa kesal melihatnya. Hanya sebulan. Jika dalam seb

benar-benar fokus dalam melakukannya. Karena itu, Kanae memiliki rasa per

n setelah itu," Kanae menunjuk Haru Shima dengan jari telunjuknya, memb

likan aku ke tempat asalku. Apa kau menger

itu. Saya hanya menjanjikan jadwal temu anda dengan Tuan Iyoto, Nona Kanae," bala

a merasa lucu sekaligus kasihan terhadap Kanae. Kanae tidak pernah tahu apa yang akan dihadapinya nanti setelah bertemu dengan Iyoto Matsumoto, da

dayanya nanti, agar gadis itu bisa berbaur lebih mudah dengan orang-orang sini. Itu juga sekaligus memudahkan tugas Haru Sh

an makanan. Saya harap setelahnya anda bisa beristirahat dan memulihkan diri secepat mungkin sebelum kita memulai jadwal pelaja

telah itu Kanae menghela napas lelah dan panjang. Dirinya tidak tahu apa yang akan terjadi padanya nanti, tapi setida

angnya terurai berantakan di sekitar bantal. Menatap langit-langit kamar dengan pikiran yang

*

hima tidak pernah datang menjenguk Kanae lagi, sejak pertemuan terakhir mereka. Kanae sendiri tidak ambil pusing akan

*

en rumah Jepang yang kental di sana. Aroma wangi dari lilin pengharum ruangan menyebar dengan lem

itindihnya, kini terlihat memejamkan mata dan menikmati tiap rasa sakit dari tusukan jarum yang menusuk kulit tela

i terhiasi dengan gambar bunga mawar merah yang terlihat begitu indah, nan menggoda. Memb

a," ucap pria tersebut dengan senyuman nakalnya, berbisik tepat di depan telinga wanita yang dipa

dimilikinya. Mereka bisa menikmati keindahan dirinya, namun tidak semua pria bisa menikmati dirinya secara langsung. Begitulah w

u anggun, membiarkan jubah sutra yang dipakainya tersampir sebagian di sekitar bahunya, menunjukkan kulit mulus pungg

tato pada tubuhnya tersebut. Tentu saja pemandangan indah itu tidak akan disia-siakan oleh pria bernama Zunto tersebut. Secara teran

a menjadi pria yang banyak dicari oleh gadis mau pun wanita. Mereka semua seolah berlomba-lomb

ragu selain kemampuan seni pria itu. Apa lagi jika bukan sebuah Kenikmatan duniawi? Selain kemampuan seninya, Zunto

a dia akan memilih pasangan yang memungkinkan untuk memberinya benefit atau pun kesenangan tersendiri. Kini pria itu telah m

berani untuk bertindak lebih walau pun sebenarnya pria itu ingin. Dirinya tidak akan pernah berani meletakkan hidupnya di ujung jurang hanya karena berani menyentuh wanita dari pria y

nto sembari menatap hasil karyanya yang tercetak dengan ind

beralih ke arah sisi wajah Mayuna yang tengah melirik ke arahnya dari samping. Mata cantik berbulu mata tebal itu nampak secara terang-t

tap ke arah tubuh di antara kedua kakinya yang mulai terlihat menonjol tidak tahu diri. Mata cantik Mayuna mau tidak mau ikut beralih

memang sengaja hanya berniat untuk menggoda, namun tidak berniat untuk melakukannya hari

ak bebas saat ini, karena wanita itu tahu dengan pasti bahwa beberapa pria su

ri keberuntungannya. Dirinya harus melepas ikan mas yang tengah asik berenang tepat di depan

alah satu pelayan yang

uh baya dengan pakaian Kimono sederhana, jenis pakaian yang merupakan pakaian tradisional wanita Jepang, datang mendekati Mayuna dan ber

uman yang diliputi aura kebencian. Mata wanita itu menatap lurus ke depan dengan begitu tajam seolah dirinya tenga

tikan terkadang tidak bisa menutupi sifat alami dari seorang wanita iblis seperti Mayuna. Wanita yang tidak memiliki cukup hati untuk mengasihani