Vampire Slave : Harmony's Guardian
urir koran keliling itu terus mengamati para
do'a saja, semoga dia lebih bahagia di dunianya yang lain." Ke
rimkan koran untukmu," keluh Julian, "hari tera
etiap dua kali seminggu dia selalu mem
okies itu. "Jika kau mau ... aku akan mengirimkan cookies tambah
berbinar. "B
ya
kartu nama. "Hahaha, aku selalu membawa itu, ja
an putih tersebut. "Baiklah, nanti malam aka
ku pergi dulu. Terimak
langit, hari in
tas
masuk ke dalam rumah, suara cemp
ar kau ak
ya
rtubuh tambun, yang juga salah satu dari r
na keada
i Rosa," j
as sampai bawah. "Kasihan sekali hidupmu, Kenath. Padahal
ofie be
ersyukur memiliki ibu seperti aku, yang dapat mendukung dan membiayai kepintaran
yang
akan senyuman
baiknya juga kamu tolak, secara ...." Wanita itu menggantungkan
. "Sudah dulu ya Kenath, maaf tidak bisa bantu pindahan,
mun, dia terhenti ketika Kenath berkata, "Aku den
sa membalikkan badannya.
ng l
ias pita hijau di depan pintu rumahnya. Di
kasih K
tu. Dia juga melepaskan semua atribut di tubuhnya ; sweater, cincin, topi, da
a choco chips sebelum mandi
da cookies tersebut. "Sediki
ian hendak menutup toples, gerakannya terhenti. Mulutn
kh
egangi leher dengan mulut yang terbuka. Dia ter
apa yang
a yang berjalan di dalam tenggoro
i mulut Julian, membuat
anyak. Seakan sesuatu didalamnya itu semakin banyak,
membawa cahaya untuknya. Namun seper
ookies ny
at seseorang yang kini tengah ber
buru-buru. Ada daging y
alan ke dapur, memeriksa dari sudut ke sudut. Senyu
khiri penderitaan mu sek
n, Kenath mengambil dua b
berhenti. Namun sayangnya, permintaan Julian tidak di terima. Kedua matanya membulat semp
R
ilah-bilah silet merobek leher Julian, dan membuat darah berdesir m
sama,