Mengejar Cinta Mantan Istri

nggil saya lagi dengan nama itu,

nggil dengan nama sia

mah sakit, jika ada yang bertanya tentangku bilang saja

Teo mengenalkannya dengan

n, Mayra membawakan sarap

tidak lumpuh, aku masih bisa berjalan, aku ing

a akan saya bawa kembal

ikmati sarapannya. "Kenapa dibawa kemari? Ap

gin makan bersama deng

yra yang dikerjai oleh sang Mama. Masih dengan wajah

suka waffle, apa kamu tidak memberitahunya makanan kes

tapi dia tahan, "bilangnya t

Teo bilang," sa

dengan lahap, mereka berdua cocok dengan ma

Teo pulang malam, karena sehabis p

Teo lalu memasukkan waffle yang

au kamu bawa keman

aripada tidak ada yang makan, Teo

Mama tidak suka waf

ya tadi Mama

li Teo," tit

esukaannya itu. Dengan kesal, dia lalu b

a bikinkan sama Mayra

Mayra lalu membersihkan meja makan ke

makan siang dan makan m

ita itu cekatan memainkan spatula dan juga pisau dapur membuat Mama Lina tersenyum penuh

a kalau saya tinggal

kamu harus cepat

onya," u

painya di rumah sakit, Mayra langsung menuju ke ruang Dok

a Mayra diiringi dengan senyum manis ya

agi kamu hampir saja keguguran kemarin. Banyaklah istirahat, tugas kamu

stirahat, tapi perintah Nyonya Be

lu disini, satu jam lagi bar

jang tempat Teo biasa istirahat. Tak

ia yang sedari awal hanya kasihan pada Mayra

di hatimu akan hilang, hingga kamu bis

awanya ke rumah sakit, permintaannya h

kurlah Allah masih menghendaki bayi itu hidup. Tangis May

a oleh Mayra, gawainya sudah bergetar. Te

," jaw

u masih disitu?"

t Teo yang biasanya tidak masuk, selesai

u jawaban putranya Mama L

melirik jam di ruangan Dokter Teo, "Ya

tadi yang ternyata sudah dicuci oleh Do

ang Tuan cari?" Ujar l

ari fotonya wajahnya sa

ia," kata pria ber

mudian mengikuti Mayra mulai dari rumah

inya. Begitu Mayra masuk ke dalam, lelaki itu pun mencari t

ah ruma

ar salah satu a

?" Tanya

ke rumah sakit tempat kita kehilangan j

pastikan wajahnya?"

sudah mengetahui tempat tingga

aku kesana,

Tuan bilang, tapi Mayra, dan saat ini wanita

tnya, aku akan memastikan

uan," s

fanus. Lelaki tampan itu langsung mengambil kunci mobil

lamat yang diberikan oleh anak buahnya. Dia melihat wa

dukanmu," lirih St

t mantan istrinya i

an gaya rambut sekalipun, aku masih bisa mengenalimu. Tunggu a

g terlihat lebih segar dari sebelumnya. Setelah mantan istrinya m

ya, "kamu awasi Nyonya, lakukan yang kita rencanakan,

," ujar le